Kisah Singapura Lawan Timnas U-22 Cuma Andalkan Pelajar dan PNS

Striker Singapura, Ikhsan Fandi, berduel dengan Nadeo Argawinata
Sumber :
  • News Straits Times

VIVA – Kekalahan Singapura dari Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019, Filipina, membuat pelatih Fandi Ahmad pusing. Sebab, tugas Fandi kian berat setelah anak-anak asuhnya dikalahkan Garuda Muda dengan skor 0-2 di Rizal Memorial Stadium, Kamis 28 November 2019.

Jelang Piala AFF 2024, Timnas Vietnam Bakal Naturalisasi Bomber dari Brasil

Dalam duel melawan Timnas U-22, Singapura tak bisa berbuat apa-apa. Mereka kesulitan menghadapi Timnas U-22 yang tampil begitu agresif.

Fandi mengakui, anak-anak asuh Indra Sjafri begitu superior. Kemampuan Singapura, disebut Fandi, tak cukup untuk menandingi mereka.

Daftar Gelar Timnas Indonesia Selama 79 Tahun Merdeka

"Kami tak punya talenta yang cukup. Di Singapura, kami punya pemain, tapi tak banyak seperti negara ASEAN lainnya," ujar Fandi dilansir News Straits Times.

"Secara individu, Indonesia menghancurkan kami. Mereka tampil brilian, kemampuan tekniknya tinggi. Jadi, angkat topi untuk Indonesia," lanjutnya.

4 Gelar Juara Indra Sjafri Bersama Timnas Indonesia

Pun, saat menghadapi Timnas U-22, Fandi harus menurunkan pemain yang sejatinya merupakan pekerja lepas, pelajar, hingga pegawai negeri sipil. Jadi, dilanjutkan Fandi, kemampuan olah bola mereka tak terlalu tinggi.

"Saat latihan saja, kami harus  menunggu hingga pukul 18.00 atau 19.00 karena tak ada waktu mereka untuk berlatih. Kebanyakan, pemain kami memang pekerja lepas, pelajar, dan PNS. Cuma ini yang kami punya," kata striker legendaris Singapura tersebut. (ren)

Pemain naturalisasi Timnas Singapura

Timnas Singapura Naturalisasi Pemain Termahal di ASEAN Mengalahkan Thom Haye

Dominasi Thom Haye sebagai pemain termahal di Asia Tenggara kali ini tampaknya akan segera tergusur. Sebab kali ini Timnas Singapura akan segera menaturalisasi pemain

img_title
VIVA.co.id
3 September 2024