Nada Indah untuk Safawi Rasyid, Pembawa Mimpi Buruk Timnas Indonesia

Winger Malaysia, Safawi Rasid
Sumber :
  • Twitter/FAM_Malaysia

VIVA – Malaysia berhasil membuat Timnas Indonesia pulang dengan tangan hampa. Harimau Malaya, sukses menumbangkan Indonesia pada laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Respon Claudia Scheunemann Usai Golnya Bawa Timnas Putri Indonesia Bekuk Malaysia dan ke Semifinal Piala AFF

Dalam laga yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa 19 November 2019, Malaysia menang 2-0. Winger Safawi Rasid menjadi aktor utama, setelah memborong seluruh gol tim tuan rumah.

Gol pertama pemain 22 tahun itu dicetak lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti pada menit ke-30. Mimpi buruk diberikan Safawi kepada Timnas Indonesia pada menit ke-73. Saat Armada Merah Putih mengincar gol penyeimbang, Safawi sukses menambah keunggulan Malaysia.

Jadi Sorotan Dunia, Legenda Manchester United Follow Instagram Marselino Ferdinan

Safawi mencuri bola dari penguasaan Yanto Basna dan tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti menghujam gawang Indonesia yang dikawal Muhammad Ridho.

Setelah pertandingan, pemain Johor Darul Ta'zim itu banjir pujian. Ribuan cuitan di twitter mengagung-agungkan Safawi.

Terpopuler: Profil Diego Michiels, Media Vietnam Soroti Absennya Maarten Paes di Piala AFF

“Sungguh hasil akhir yang spektakuler dari Safawi Rasid. Dia mencetak gol penting. Dia pantas menjadi pemain terbaik Malaysia tahun 2019, ”kata seorang penggemar.

>

“Dua gol berkualitas dari kaki kiri yang ajaib. Itulah alasan dia sebagai pemain terbaik Liga Malaysia. Tidak bisa dibantah Safawi  Man of the Match. Performa yang luar biasa, pemain yang luar biasa," ”kata seorang penggemar.

Selain itu, ada juga netizen yang mengatakan Safawi seperti megabintang Barcelona, Lionel Messi. Khususnya gol pertama, karena tendangan kaki kirinya benar-benar berada di pojok gawang dan sangat sulit diantisipasi.

>

Selain mendapatkan pujian dari para penggemarnya, kehebatan Safawi juga diakui pelatih interim Indonesia, Yeyen Tumena. Menurutnya, pemain muda itu memang sudah menunjukkan potensinya sejak lama.

“Saya sudah lihat Safawi dari Asian Games, dia pemain yang sangat bagus. Waktu itu, main di Jakarta. Dia sempat bikin gol lawan Korea Selatan. Kaki kirinya sangat berbahaya. Dia talenta yang luar biasa buat Malaysia,” kata Yeyen.

Di sisi lain, keganasan Safawi membuat Indonesia semakin terpuruk. Dari lima pertandingan, Indonesia selalu menderita kekalahan. Praktis, hasil itu membuat Indonesia berada di juru kunci Grup G. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya