Jangan Tinggalkan Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini!
- VIVAnews/Rahmad Noto (18-10-19)
VIVA – Tugas Fakhri Husaini menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 sudah berakhir. Pertandingan melawan Korea Utara, Minggu 10 November 2019, dalam kualifikasi Piala Asia U-19 2020 adalah penandanya.
Kontrak Fakhri yang diberikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memang cuma sampai kualifikasi. Balasan yang diberikan pun menggembirakan, karena Garuda Asia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
Timnas U-19 keluar sebagai juara grup K dengan koleksi tujuh poin. Tiket menuju Uzbekistan didapatkan. Tapi, masa depan Fakhri masih belum jelas.
"Saya sudah selesai sebagai pelatih di Timnas U-19. Saya berpesan kepada pemain siapa pun pelatih di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021, semua harus bermain maksimal," kata Fakhri, usai pertandingan melawan Korea Utara.
Jalan Fakhri membesut Bagus Kahfi dan kawan-kawan tidaklah sebentar. Sejak masih Timnas U-16, juru taktik berusia 54 tahun itu sudah dipercaya oleh PSSI.
Sejumlah gelar juara mereka dapatkan, salah satunya Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo, Jawa Timur. Dan kini mereka berhasil melanjutkan tren positif dengan menembus putaran final Piala Asia U-19 2020.
Sebagai salah satu pilar andalan Fakhri dalam beberapa tahun belakang, Bagus berharap masih bisa terus bekerjasama. Sang pelatih dianggapnya sebagai sosok yang tepat untuk bertahan.
"Saya ingin coach Fakhri. Alasannya coach Fakhri sudah lama menangani tim ini dan saya juga sudah lama kenal coach Fakhri. Coach Fakhri pun cocok untuk melatih tim ini," ucap Bagus.
Hingga sekarang, PSSI masih terus menggantung status Fakhri. Banyak isu beredar mereka akan melakukan pergantian dengan pelatih asing. Pertimbangannya, sebagian besar skuat Garuda Asia masuk proyeksi tim Piala Dunia U-20 2021.