Isu Pelatih Korsel Bakal Tangani Timnas, Kemenpora: Itu Haknya PSSI
- Dok. PSSI
VIVA – Timnas Indonesia sedang dilanda masalah. Performa mereka minor di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sosok sang pelatih, Simon McMenemy menjadi sorotan dan kabarnya bakal di depak. Lalu siapa yang akan menggantikannya?
Simon dianggap gagal total menakhodai tim merah putih. Tercatat dari empat laga yang dilakoninya, Indonesia nihil poin. Mereka menjadi bulan-bulanan tim lain di Grup G.
Di laga perdana Indonesia takluk dari Malaysia dengan skor 2-3. Selajutnya dipermalukan Thailand 0-3, kalah dari Uni Emirat Arab 0-5 dan terakhir ditekuk Vietnam 1-3.
Kabar pelatih pengganti Simon kemudian muncul ke permukaan. Awalnya Luis Milla digadang-gadang bakal hadir kembali, namun setelah pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru, Mohamad Iriawan menyebut nama lain. Dia adalah pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto tidak mau ambil pusing soal ini. Dia mengungkapkan, bakal menyerahkan persoalan itu kepada PSSI.
"Itu haknya PSSI. Kan yang punya uang PSSI. Tapi nanti kita lihat. Perintah Pak Menteri kepada PSSI seusai kongres itu melaporkan kepada pemerintah. Semoga saat melaporkan, kita bisa kesempatan diskusi soal pelatih," Kata Gatot kepada wartawan, Senin 4 November 2019.
"Karena kemarin sambutan pak Menpora jelas. Harapan Jokowi, Timnas itu bisa diperkuat. Dengan harapan, siapapun yang jadi pelatih, sama dengan concern dari publik. Kita belum tahu alasan kenapa penunjukan pelatih Korea Selatan. Karena kita sadar arus massa di medsos itu kencang sekali. Nanti kita akan kabarkan," lanjut dia.
Shin Tae Yong sendiri adalah mantan pelatih Korea Selatan. Pengalamannya bersama Korea Selatan bisa diacungi jempol. Dia pernah mendampingi skuatnya di Piala Dunia 2018 lalu dan yang mengejutkan mengalahkan timnas Jerman dengan skor 2-0. Sayang dia gagal meloloskan Korsel dari fase grup. (ren)
Greg Nwokolo Murka ke Pemain Indonesia saat Melawan Chelsea, Kenapa?
Eks Pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo mengenang momen saat Indonesia All Stars melawan Chelsea di Stadion GBK, Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2013 silam.
