Nasib Apes Bomber Arema FC, Akhiri Liga 1 Musim Ini Lebih Cepat
- VIVAnews/Lucky Aditya
VIVA – Bomber lokal Arema FC, Dedik Setiawan, harus mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 lebih cepat karena mengalami cedera lutut. Cedera kambuhan ini didapat usai Arema FC melawan PSM Makassar pada 2 Oktober 2019.
Fisioterapis Arema FC, David Setiawan mengatakan, butuh waktu setidaknya 6 hingga 8 bulan agar penyerang berusia 25 tahun itu bisa kembali dalam kondisi fit. Bahkan, Dedik juga sedang mempersiapkan diri untuk menjalani operasi atas cedera yang dialami.
"Ada robek pada ACL (anterior cruciate ligament) lututnya. Jadi cederanya cukup serius. Saat ini, tinggal menunggu jadwal dari dokter untuk menjalani operasi," kata David, Sabtu, 2 November 2019.
Dedik Setiawan sebelumnya pernah menderita cedera lutut pada pertengahan musim. Dalam kondisi yang belum bugar 100 persen, ucap David, Dedik ngotot ingin memperkuat Arema. Hasilnya, cedera yang didapat Dedik justru semakin parah dan membutuhkan operasi tim medis.
"Hampir pasti, musim ini untuk Dedik sudah selesai. Estimasi waktunya paling lama memang enam sampai delapan bulan. Tetapi lihat kondisi nanti saat penguatan agar bisa pulih lebih cepat," ujarnya.
Dedik Setiawan sebenarnya merupakan pemain utama Singo Edan pada dua musim terakhir. Posisinya sebagai juru gedor tim nyaris tak tergantikan. Bersama Sylvano Comvalius, Dendi Santoso dan Makan Konate, Dedik menjadi mesin gol bagi Arema.
Di musim ini Dedik sudah menyumbang tujuh gol. Catatan ini menjadikan Dedik sebagai pemain lokal tersubur di skuat besutan Milomir Seslija. Dia mencetak tujuh gol, meski jarang bermain pada musim ini karena bergelut dengan cedera lutut yang dialaminya. [mus]