Lahirkan Sejumlah Pemain Timnas, Liga Topskor Pertahankan Gengsi
- Vivanews/Riki Ilham Rafles
VIVA – Sejumlah pemain Timnas Indonesia mulai dari U-15 hingga U-23 merupakan jebolan dari Liga Topskor. Di sanalah mereka mengasah kemampuan dan mental bermain.
Direktur Liga Topskor, Yusuf Kurniawan, mengumumkan akan kembali menggelar kejuaraan U-15 mulai 3 November 2019. Sebanyak 24 sekolah sepakbola dari berbagai daerah akan ikut serta.
"Tahun lalu masih 20 tim, sekarang 24 tim. Tapi, memang dijaga agar tidak terlalu banyak, karena kalau terlalu banyak menjadi kurang kompetitif," kata Yusuf dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor ASIOP, Senayan, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.
Liga Topskor U-15 kali ini menggandeng Transtama sebagai sponsor. Mereka mengaku sudah lama menjadi sponsor untuk ajang sepakbola.
Untuk kali ini, mereka tertarik ikut ambil bagian karena latar belakang Liga Topskor yang menghasilkan bibit-bibit pesepakbola berbakat. Apalagi, nantinya akan dibentuk tim yang dikirim ke Norwegia, Oslo.
"Kami sudah beberapa kali support sepakbola. Kami juga fasilitasi pengiriman pemain ke beberapa kejuaraan internasional seperti Gothia Cup. Kami sudah lakukan ini sejak beberapa tahun lalu," tutur Elen Bundiyanto selaku Direktur Transtama Logistic.
Mempertahankan gengsi Liga Topskor diakui Yusuf begitu berat. Mereka harus selalu melakukan inovasi agar bisa menaikkan standar.
Karena itulah, setiap SSB yang ambil bagian mesti memenuhi syarat. Pertama, pelatihnya minimal memiliki lisensi D nasional. Lalu, punya tempat latihan tetap, jenjang pembinaan yang jelas, akta pendirian SSB, dan terakhir menjadi anggota Asosiasi Kota/Kabupaten atau Provinsi PSSI.