Kekurangan Persebaya di Mata Pelatih PSS
- Lucky Aditya (Malang)/ VIVA
VIVA – Pelatih Seto Nurdiantoro menjadi aktor utama dalam kemenangan PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya, Selasa 29 Oktober 2019. Kejeliannya dalam meramu strategi untuk PSS bisa berbuah pada tiga poin.
Seto memang menjadi rising star di dunia pelatih. Rekornya, khusus dalam laga tandang, di musim ini cukup bagus.
Mereka sudah mengemas enam kemenangan dan dua hasil imbang di kandang lawan. Sudah cukup menjadikan Super Elang Jawa sebagai raja tandang musim ini.
Kemenangan terakhir diraih Seto bersama PSS saat menghadapi Bajul Ijo dengan skor 3-2. Dalam duel itu, PSS tampil bagus.
Tapi, menurut Seto, Persebaya sebenarny bermain dengan baik. Hanya saja, ada satu kekurangan yang membuat Persebaya kehilangan arah dalam bermain.
"Terlihat, mereka kurang percaya diri. Saya rasa, Persebaya ke depannya punya potensi yang lebih baik," jelas Seto.
Sebagai pelatih yang sedang naik daun, Seto menuturkan, perkembangannya banyak dipengaruhi oleh masukan dari para senior macam Rahmad Darmawan, Aji Santoso, Indra Sjafri, dan lainnya.
Masukan tersebut didapat Seto, saat sedang menimba ilmu dalam kursus lisensi AFC Pro.
"Saya belum lama melatih, masih belajar dari para senior. Mendapat banyak masukan dari mereka," terang Seto.
Vico Duarte Akui Mazola Junior Memudahkannya Beradaptasi di PSS Sleman
Legiun asing PSS Sleman, Vico Duarte menjadi salah seorang pemain yang banyak mendapatkan sorotan diputaran kedua Liga 1 musim 2024/2025.
