Bagaimana Peluang Timnas Era Bagas-Bagus di Piala Dunia U-20?
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/18.
VIVA – Sejarah baru terukir setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 2021. Namun di sisi lain, dilema hadir. Apakah Indonesia sebagai tuan rumah mampu menciptakan skuat terbaiknya dan bersaing dengan negara lain?
Sebagai tuan rumah, Indonesia sendiri berhak dengan satu tiket di putaran final. Dan di ajang ini, kemungkinan besar skuat Garuda Muda di kelompok umur 19 tahun atau skuat Fakhri Husaini yang diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Tentu ini menjadi tugas berat, namun peluang tentu ada. Timnas U-19 yang diperkuat si kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, sudah disiapkan sejak masih di Timnas U-16. Kekompakan tentunya sudah mereka miliki.
Di level Asia Tenggara, era Bagas-Bagus terbilang cukup baik. Mereka pernah menjadi juara di Piala AFF U-16 2018 hingga melaju ke semifinal Piala AFF U-18 2019 di Vietnam. Saat itu mereka gagal ke final setelah ditaklukkan Malaysia dengan skor 3-4.
Namun, mereka harus membuktikan diri terlebih dahulu di Piala Asia 2020 sebagai jalan menuju kesuksesan di Piala Dunia U-20 2021.
Pelatih U-19, Fakhri Husaini buka suara terkait peluang Indonesia di Piala Dunia nanti. "Seperti yang selalu saya bilang, di kategori U-20 atau pemain muda, para pemain kita masih bisa bersaing di level dunia. Bahkan, Indonesia itu adalah sarangnya pemain muda. Cuma, bagaimana kita menjaga pemain tersebut agar terus berkembang," kata Fakhri kepada VIVAnews.
"Hanya saja. di Timnas U-19 saat ini, saya banyak memiliki pemain yang satu tahun lebih muda. Untuk Piala Dunia U-20 2021 itu untuk kelahiran 2001, sedangkan di tim saya itu banyak pemain yang kelahiran 2002. Jadi, mereka lebih muda satu tahun," lanjut dia.