Gas Air Mata Polisi di Cilegon United Vs Perserang, Pemain Berjatuhan

Ilustrasi pertandingan Cilegon United.
Sumber :
  • Instagram/@cilegonunitedfc.official

VIVA – Pertandingan Grup Wilayah Barat Liga 2 antara Cilegon United melawan Perserang Serang di Stadion Krakatau Steel, Senin 21 Oktober 2019 sore WIB terhenti sementara. Sebab, para suporter terlibat perselisihan dengan aparat keamanan.

Keberuntungan Tak Ada di Pihak PSMS Medan saat Ditahan Imbang Dejan FC

Perselisihan dimulai ketika tuan rumah mencetak gol pada menit 60. Suporter tidak puas karena terlihat kiper Perserang lebih dahulu dilanggar hingga kesakitan tapi bola masih ditendang pemain Cilegon United dan masuk ke dalam gawang.

Suporter yang ada tribun kemudian terlihat mengamuk. Aparat keamanan yang berjaga merangsek ke arah tribun dan terlihat menangkapi sejumlah suporter.

Tim Legenda, Pelatih Dejan FC Budi Sudarsono: PSMS Seharusnya di Liga 1

Perselisihan itu semakin meningkat. Terlihat suporter berlari menghindari kejaran aparat polisi hingga keluar dari Stadion Krakatau Steel.

Selang beberapa menit kemudian, aparat kepolisian terlihat melepaskan tembakan gas air mata. Keputusan itu ternyata berdampak kepada para pemain.

Wajib Menang Lawan Dejan FC, Pemain PSMS: Apapun Ceritanya Harus 3 poin

Dua pemain Cilegon United terlihat jatuh karena kesakitan matanya dan sesak nafas. Mereka harus dibantu oleh tim medis sampai akhirnya bisa melanjutkan pertandingan.

Pelatih PSIM Jogja Seto Nurdiantoro

Takluk Lawan Bhayangkara FC, PSIM Rasakan Kekalahan Perdana di Kandang

Takluk Lawan Bhayangkara FC, PSIM Rasakan Kekalahan Perdana di Kandang

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024