Dibekuk Bhayangkara, Tira Persikabo Perpanjang Rekor Tak Pernah Menang

Bruno Matos saat main untuk Bhayangkara FC.
Sumber :
  • Instagram/@bhayangkarafc

VIVA – Laga bertajuk 'derby aparat' tersaji dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2019 pekan ke-23, yang mempertemukan tuan rumah Tira Persikabo melawan Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu 19 Oktober 2019. Dalam laga ini, Bhayangkara sukses mempermalukan Tira Persikabo lewat 2 gol Bruno Matos.

Lawan Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta Akan Lakukan Rotasi Pemain

Selepas kick off, Bhayangkara langsung mengurung lini belakang Laskar Padjadjaran. Sedangkan Tira Persikabo mencoba memaksimalkan permainan taktis untuk keluar dari tekanan.

Laga baru berjalan 3 menit, Bhayangkara sudah memperoleh peluang melalui sepakan Bruno Matos. Sayangnya, tendangan kaki kiri Matos bisa dengan mudah ditangkap kiper Tira Persikabo.

Viral, Witan Sulaeman Kuliah Pakai Sepatu Seharga Motor

The Guardian yang sangat dominan dalam penguasaan bola kembali mengancam gawang Tira Persikabo pada menit 11. Memiliki ruang tembak, tendangan keras Lee Yu Jun arahnya melenceng.

Satu menit kemudian, Bhayangkara mempunyai kesempatan lagi. Akan tetapi, tembakan terukur Bruno Matos dari dalam kotak penalti masih bisa dimentahkan oleh Angga Saputra.

Liga 1 Berakhir, Ini Daftar Tim yang Degradasi-Promosi dan Lolos ke Championship Series

Serangan bertubi-tubi Bhayangkara akhirnya membuahkan hasil pada menit 24. Adalah Bruno Matos yang sukses membobol gawang Tira Persikabo setelah sepakannya tak mampu dibendung Angga Saputra.

Usai kebobolan, Tira Persikabo langsung meningkatkan intensitas serangan. Sejumlah percobaan mereka lakukan untuk menembus rapatnya pertahanan Bhayangkara.

Pada menit 28, Tira Persikabo memiliki kesempatan melalui eksekusi bola mati. Namun, tendangan melengkung Ciro Alves masih bisa dimentahkan oleh Anderson Salles.

Terlalu fokus menyerang, gawang Tira Persikabo kembali diancam lewat pergerakan Bruno Matos. Di menit 30, pemain asal Brasil itu hampir saja mencetak gol keduanya di pertandingan ini.

Bruno Matos benar-benar menjadi momok bagi Tira Persikabo. Menit 39, Matos kembali mendapatkan peluang emas. Akan tetapi, tendangan kaki kanannya belum tepat sasaran.

Lima menit jelang paruh pertama usai, Tira Persikabo berpeluang menyamakan kedudukan. Sayangnya, eksekusi bola mati yang diambil Ciro Alves masih bisa diblok oleh pagar betis yang dibangun penggawa Bhayangkara.

Dalam waktu yang tersisa di babak pertama, kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Namun, hingga wasit Thoriq Munir Alkatiri meniup peluit panjang tanda turun minum, Bhayangkara mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Tira Persikabo.

Babak Kedua

Usai jeda, Tira Persikabo langsung mengambil inisiatif dalam pengusaaan bola. Sementara, Bhayangkara mulai menurunkan tempo permainan dengan memaksimalkan serangan balik.

Pada menit 48, Laskar Padjadjaran mempunyai kesempatan lewat usaha dari Osas Saha. Akan tetapi, sepakan kerasnya masih bisa diamankan oleh Anderson Salles.

Transisi Tira Persikabo dari menyerang ke bertahan yang kurang baik sanggup dimanfaatkan Bhayangkara. Pada menit 56, Bruno Matos berhasil menggandakan keunggulan setelah tembakannya tak bisa diantisipasi lini belakang Tira Persikabo.

Menit 63, Bruno Matos hampir saja mencetak hattrick. Sayangnya, penyelesaian akhir Matos masih bisa ditinju oleh Angga Saputra.

Tira Persikabo belum menyerah. Pada menit 75, Louise Parfait mempunyai peluang setelah menerima umpan matang Roni Sugeng. Akan tetapi, tendangan kaki kiri Louise Parfait masih melambung di atas mistar Bhayangkara.

Berselang satu menit, Tira Persikabo kembali memperoleh peluang. Namun, tembakan spekulasi Guntur Triaji belum bisa membahayakan Awan Setho.

Serangan sporadis terus dilancarkan Tira Persikabo. Pada menit 86, pemain pengganti Sansan Fauzi hampir saja memperkecil kedudukan. Akan tetapi, sepakannya masih melayang di atas gawang Bhayangkara.

Di sisa waktu normal, Tira Persikabo tetap menggempur pertahanan Bhayangkara. Sejumlah peluang coba mereka ciptakan. Namun, hingga pertandingan berakhir, Bhayangkara sukses mengunci kemenangan 2-0 atas Tira Persikabo.

Kekalahan ini membuat Tira Persikabo memperpanjang rekor tak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir di Liga 1 2019. Posisi mereka pun di klasemen sementara tak beranjak dari urutan keempat dengan perolehan 36 poin.

Sedangkan kemenangan ini membawa Bhayangkara menggeser Persib Bandung di posisi ke-10. Meski mengumpulkan poin sama-sama 27, The Guardian unggul head to head atas Persib.

Susunan pemain

Tira Persikabo: Angga Saputra (GK); Andy Setyo, Herwin Tri Saputra (Munadi 68'), Abduh Lestaluhu, Vava Mario Yagalo, Ciro Alves, Guntur Triaji, Osas Saha, Louise Parfait, Wawan Febrianto (Sansan Fauzi 83'), Loris Arnaud (Roni Sugeng 18').

Bhayangkara FC: Awan Setho (GK); Anderson Salles, Bagas Adi Nugroho, I Putu Gede Juni Antara, Indra Kahfi Ardhiyasa (Nurhidayat Haji Haris 32'), Adam Alis, Lee Yu Jun, Sani Rizki, Bruno Matos, Teuku Ichsan (Muhammad Hargianto 77'), Wahyu Subo Seto (Hedipo Gustavo 60').

Radja Nainggolan saat masih membela AS Roma

Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma

Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan menyayangkan AS Roma memecat legenda, Daniele De Rossi sebagai pelatih. Dia menyebut De Rossi lebih baik dari Jose Mourinho

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024