FOKUS: Modal Positif Timnas U-19 Jelang Kualifikasi Piala Asia 2020

Pemain timnas Indonesia U-19 merayakan gol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Penampilan impresif diperlihatkan oleh Timnas Indonesia U-19. Anak asuh Fakhri Husaini tersebut sukses mengalahkan China dengan skor meyakinkan. 

Meski hanya berstatus laga uji coba, namun permainan timnas U-19 luar biasa. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis, 17 Oktober 2019, timnas U-19 meraih kemenangan 3-1 atas China. 

Bagus Kahfi berhasil membawa timnas U-19 unggul pada menit 15. Ia memanfaatkan umpan dari Fajar Fathur Rahman di dalam kotak penalti China. 

Gol kedua timnas U-19 dicetak oleh Fajar Fathur Rahman pada menit 25. Kali ini, Bagus Kahfi yang memberikan umpan kepada Fajar Fathur. 

Tidak puas hanya dua gol di babak pertama, Alfeandra Dewangga turut mencatatkan namanya di papan skor. Ia pun menggenapi keunggulan 3-0 timnas U-19 di babak pertama. 

Uji coba ini memang untuk persiapan bagi Bagas Kahfa untuk Kualifikasi Piala Asia 2020, yang akan berlangsung pada November nanti. 

Timnas U-19 akan bergabung dengan Hong Kong, Korea Utara, dan Timor Leste. 

Fakhri Husaini mengatakan laga melawan China merupakan salah satu cara mengenali kekuatan lawan yang akan dihadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2020, November 2019 mendatang.

"Kita beruntung bisa ujicoba bertemu sama China karena nanti di Kualifikasi Piala Asia kita akan bertemu dengan tim dari Asia Timur juga, yaitu Korea Utara. Jadi ini kesempatan bagus menurut saya,” imbuhnya.

"Selama ini kita kurang uji coba dengan tim-tim dari Asia Timur. Semoga China memberikan tekanan kepada kami dan kita tahu apa yang harus dilakukan nanti," harapnya.

Ancaman China White, Ketakutan Terbaru bagi AS yang Memicu Kenaikan Tarif oleh Trump

Sebelum menggelar laga uji coba tersebut, para pemain timnas U-19 menjalani pemusatan latihan terlebih dahulu. Setidaknya 2 pekan mereka melakoni TC di Stadion Pakansari, Cibinong. 

Mereka juga menjalani laga uji coba disela-sela TC, melawan Tira Persikabo dan Tim Pra PON DKI Jakarta. 

Mobil Baru 5 Pintu Wuling Sudah Ada di Diler, Harga Rp107 Juta

Selebrasi bomber timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi mencetak gol

Masih akan beruji coba dengan China

AS: Peretasan Telekomunikasi oleh Tiongkok Kini Menjadi yang Terburuk dan Menakutkan yang Pernah Ada

Timnas U-19 akan menggelar uji coba melawan China sekali lagi. Setelah digelar di Gelora Bung Tomo, pertandingan akan berlangsung di Bali. 

Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali akan menggelar laga Timnas U-19 vs China, Minggu, 20 Oktober 2019. 

Tentu saja dari pertandingan lawan China ini, Fakhri bisa mengambil beberapa pelajaran untuk laga selanjutnya. Salah satunya adalah meminta anak asuhnya untuk bermain hati-hati di lini pertahanan. 

Sebab, satu gol China pada menit 64 disebabkan oleh pelanggaran di kotak terlarang. Yang akhirnya membuat China mendapatkan tendangan penalti, dan Qianglong Tao berhasil menjalankan tugasnya sebagai algojo. 

"Kemenangan ini penting, tapi bukan itu hasil utamanya. Hasil 3-1 ini tentu memuaskan banyak orang, dan juga sebagai pelipura lara dan sedikit memberikan kebahagian," kata Fakhri usai pertandingan. 

"3 gol yang terjadi melalui proses yang luar biasa. Karena mereka memang bekerja keras untuk ini. Ini bukan hanya kami bisa mencetak 3 gol, namun juga bagaimana ketika kehilangan bola kami bisa melakukan transisi negatif. Mereka bermain dengan displin yang tinggi," tambahnya. 

Salah satu catatan yang Fakhri berikan kepada anak asuhnya usai pertandingan tersebut adalah soal memanfaatkan peluang yang ada. Apalagi di babak kedua ada beberapa kesempatan mencetak gol yang dilewatkan begitu saja. 

"Dalam sebuah pertandingan 90 menit tentu ada berbagai situasi dan ada banyak bahan evaluasi. Ada banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut," jelasnya. 

"Ada beberapa peluang yang memang tidak gol. Buat saya bukan soal peluang tidak gol, namun saya mengapresiasi kepada anak-anak bagaimana mereka bisa menciptakan peluang tersebut. Mereka adalah pemain muda dan msih butuh banyak pertandingan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya