4 Rekor Timnas Indonesia yang Dihancurkan Simon McMenemy

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA – Pelatih Simon McMenemy menjadi sorotan selepas Timnas Indonesia menjadi lumbung poin di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Banyak pihak yang meminta agar Simon melepaskan jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Dicari Netizen, Oscar Si Peci Merah Siap Tepati Janji Ngesot ke Madura Usai Timnas Indonesia Bekuk Arab Saudi

Timnas Indonesia hancur lebur dalam empat laga yang telah mereka jalani. Tak sekalipun armada Merah Putih meraih kemenangan. Hasilnya sudah bisa ditebak, Indonesia berada di alas klasemen sementara dengan nilai nol. 

Yang membuat malu adalah, Indonesia tak mampu bersaing di grup yang mayoritas diisi tim-tim dari Asia Tenggara. Sebut saja Malaysia, Thailand, dan Vietnam, keseluruhannya berhasil mempermalukan Indonesia. Saking lengkapnya kekalahan itu diderita di depan pendukung sendiri.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Satu-satunya tim yang berasal dari luar Asia Tenggara adalah Uni Emirat Arab (UEA). Benar saja, Indonesia digilas lima gol tanpa balas. Derita Indonesia juga semakin lengkap, banyak rekor yang rusak dari hasil memalukan itu.

Berikut 4 Rekor Indonesia yang dirusak Simon McMenemy:

Keberanian Timnas Indonesia Zaman Bung Karno, Lepas Tiket Piala Dunia Gegara Tolak Israel

1. Keangkeran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang telah bertahan 15 tahun lamanya untuk Malaysia akhirnya sirna. Pada laga perdana Grup G, 5 September 2019, Indonesia dipermalukan negara tetangga dengan skor 2-3.

Merujuk laga-laga sebelumnya, SUGBK angker bagi Malaysia. Kali terakhir Malaysia bisa mengalahkan Skuat Garuda di SUGBK pada 2004 alias 15 tahun lalu.

Hasil  itu dibuat Malaysia saat mengalahkan Indonesia di ajang Piala AFF dengan skor akhir  2-1. Kala itu, Malaysia menang berkat brace Liew Kit Kong, sedangkan satu gol Indonesia dibuat oleh Kurniawan Dwi Yulianto.

11 Tahun Dipecahkan Thailand

2. Indonesia akhirnya kalah di kandang dari Thailand sejak terakhir 2008. Sebelumnya, sudah 11 tahun Indonesia tak pernah kalah dari Thailand di kandang. Namun, rekor itu rusak pada laga kedua Grup G di SUGBK, 10 September 2019. Tak cuma rusak, Indonesia bahkan dihujam tiga gol tanpa balas. 

Sebelumnya, Indonesia sempat menelan kekalahan 0-1 dari Thailand pada Leg 1 Semifinal Piala AFF 2008 pada 16 Desember 2008. Saat itu, Indonesia ditangani pelatih Benny Dollo.

Namun, pada pertemuan selanjutnya di Indonesia, Thailand tak pernah menang sebelum Indonesia ditangani Simon. Dari 10 pertemuan terakhir dengan Thailand di laga kandang Indonesia kerap meraih hasil positif di waktu normal. 

Pada Leg 1 Final Piala AFF 2016, Indonesia mampu mengalahkan Thailand 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong. Mundur ke tahun 2010 di ajang Piala AFF. Indonesia melumat Tim Gajah Putih 2-1 pada pertandingan fase grup.

3. Lima gol tanpa membalas, itu hasil yang didapat Timnas Indonesia saat bertandang ke Stadion Al Maktoum, Dubai, menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab, 10 Oktober 2019. Kekalahan itu menjadi yang terbesar, padahal sebelumnya Indonesia mampu menyulitkan UEA.

Bahkan, dari empat pertemuan sebelumnya, Indonesia sukses mencuri dua kemenangan. Indonesia juga pernah menang besar atas UEA 5-2 di ajang Merdeka Games 1981. Satu kemenangan lagi diraih Indonesia lewat babak adu penalti di perempat final  Asian Games 1986.

Sedangkan kekalahan Indonesia dari UEA terjadi di Merdeka Games 1982 dengan skor 1-2 dan fase grup Piala Asia 1996 dengan skor 0-2. Tentu kekalahan di Stadion Al Maktoum bakal menjadi sejah memalukan Indonesia.

4. Rekor 28 tahun tanpa kekalahan yang dimiliki Timnas Indonesia kala menghadapi Vietnam pecah. Sebelum laga selasa kemarin, Indonesia tidak pernah dikalahkan Vietnam ketika bertanding di kandang sendiri sejak 1991. Namun, tradisi yang terus dijaga itu terpaksa musnah. Bahkan, Indonesia babak belur, dan harus menerima kekalahan 1-3. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya