Enggan Disalahkan, Simon McMenemy Sindir Suporter dan Jadwal Liga 1
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/hp.
VIVA – Tim Nasional Indonesia lagi-lagi gagal memetik kemenangan pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pada laga keempat Grup G, skuat Garuda ditumbangkan Vietnam 1-3 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Selasa 15 Oktober 2019.
Kekalahan ini jadi yang keempat bagi Stefano Lilipaly cs. Imbasnya, Indonesia belum meraih satu pun poin dan terdampar di dasar klasemen Grup G. Membuat peluang lolos ke fase selanjutnya menjadi semakin menipis.
Satu sosok yang paling disorot atas rentetan hasil negatif ini tentu saja sang pelatih, Simon McMenemy. Dia dinilai tak bisa mengangkat prestasi tim yang sejatinya mulai berprogres ketika masih ditangani Luis Milla Aspas.
"Inilah realitanya. Mungkin agak sedikit leganya kala mungkin kami tidak lolos. Kami bisa belajar dari Vietnam. Ketika mereka bermain di Piala Asia, timnya berbeda. Ini adalah generasi baru, mereka berani ambil risiko, tetapi pemain mudanya punya pengalaman," kata Simon selepas pertandingan.
Kendati demikian, pelatih asal Skotlandia itu terlihat enggan dikambinghitamkan. Dia justru menyindir ekosistem sepakbola Indonesia yang tak mendukung Timnas untuk berprestasi.
Mulai dari suporter yang selalu menuntut dengan ekspektasi tinggi juga jadwal kompetisi yang tak konsisten.
"Kalau cuma berharap dari hasil saja tanpa ada usaha tentu akan sangat sulit. Di sini harus diingat kalau kami ingin lolos ke Piala Dunia. Tapi kita lupa bahwa pada Piala Dunia sebelumnya kita di-banned di Piala Dunia 2018. Lalu bagaimana bisa punya ekspektasi untuk lolos ke Piala Dunia?" ujar eks juru taktik Bhayangkara FC.
"Bagaimana kita mau lolos ke Piala Dunia ketika ada satu pertandingan para suporter memasang banner yang tidak sopan. Mereka juga masuk ke lapangan dan melakukan intimidasi kepada suporter lawan. Itu semestinya tidak terjadi. Juga yang harus diperbaiki lagi adalah jadwal liga," jelasnya.