Jamu Persebaya Di Bali, Kapten Persib Hanya Bisa Pasrah
VIVA – Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, hanya bisa pasrah menerima keputusan laga timnya melawan Persebaya Surabaya, Jumat 18 Oktober 2019, berlangsung di luar Bandung.
Dia mengatakan, sebenarnya tim berharap besar laga Persib kontra Persebaya digelar di kandang sendiri. Namun, karena terganjal perizinan akhirnya Persib mencari alternatif lain.
"Sebenernya bukan yang seperti kami harapkan. Seluruh pemain mungkin pelatih semua Bobotoh juga ingin kami main di sini, tapi apalah daya karena perizinan tidak keluar," kata Supardi di Bandung.
Laga kedua tim sedianya digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Namun, kepolisan tidak mengeluarkan izin lantaran laga berdekatan dengan pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober 2019.
Pihak kepolisian merekomendasikan untuk mencari alternatif lain. Dan, akhirnya manajemen Maung Bandung memutuskan menggunakan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Kendati demikian, Supardi tak ingin timnya pantang menyerah. Pemain berusia 36 tahun ini meminta rekan setimnya agar tetap tampil maksimal di lapangan.
"Kami punya pengalaman setidaknya tahun kemarin, kami punya home base di sana (Bali), itu dijadikan pelajaran tahun kemarin mungkin gairahnya tahun kemarin tidak seperti kandang kami harus perbaiki," tuturnya.
"Begitu juga dari hasil tahun kemarin yang kurang bagus, kami perbaiki sekarang dari hasil tahun kemarin. Setidaknya kami punya pelajaran tahun kemarin bagaimana ketika kami main di Bali," lanjutnya.
