Gabung Skuat Timnas, Lerby Eliandri Bakal Ancam Posisi Beto
- Istimewa
VIVA – Pelatih tim nasional Indonesia, Simon McMenemy memanggil striker Borneo FC, Lerby Eliandri masuk dalam skuat Garuda Merah Putih. Situasi tersebut membuat komposisi di lini depan timnas Indonesia menjadi berubah.
Sebelumnya di laga melawan Malaysia dan Thailand pada September lalu, Simon memanggil Osas Saha, Ferdinand Sinaga, Irfan Bachdim dan Alberto 'Beto' Goncalves. Namun, hanya dua nama terakhir yang dipertahankan.
Sedangkan, Osas dan Ferdinand, tidak dipanggil lagi jelang duel menghadapi Uni Emirat Arab dan Vietnam. Melihat pemanggilan Lerby, Beto pun angkat bicara.
Menurut bomber berdarah Brasil itu, Lerby merupakan salah satu striker terbaik yang ada di Indonesia. Ia pun yakin, keberadaan Lerby akan membantu menambah ketajaman skuat Garuda Merah Putih.
"Setiap pemain yang di panggil ke timnas pasti ada kualitas, begitu pun Lerby yang punya potensi bela timnas. Dia striker kuat karena punya postur bagus untuk menjadi targetman. Selain itu, finishing dia juga bagus," ucap Beto kepada VIVAnews, Senin 7 Oktober 2019.
Lebih lanjut, Beto merasa kehadiran Lerby membuat persaingan perebutan menjadi striker utama semakin ketat. Sebab, kata Beto, kemampuan Lerby patut diperhitungkan dan bisa saja mengancam posisi dirinya.
"Kehadiran Lerby di timnas membuat coach Simon punya banyak pilihan di posisi striker. Hal ini memaksa saya kerja lebih keras untuk ambil posisi," kata Beto.
"Lerby pun bagus sebagai pelapis. Namun, semua itu akan ditentukan coach Simon. Jadi, kami pun harus memberikan performa yang maksimal saat latihan," ujar penyerang Madura United tersebut.
Gerakan Buzzer Bayaran Incar STY usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) diduga mendapat serangan buzzer usia anak-anak asuhnya tersingkir dari Piala AFF 2024.
