Sulit Adaptasi, 3 Pemain Timnas U-19 Dipulangkan
- VIVAnews/Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Fakhri Husaini mencoret tiga pemainnya dari pemusatan latihan atau TC. Adapun kini, jumlah pemain yang masih tergabung dalam TC skuat Garuda Jaya di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, hanya tersisa sebanyak 27 pemain.
Sebelumnya, ada 30 pemain yang ikut dalam TC, yang digelar sejak 26 September lalu.
Fakhri mengakui, ketiga pemain yang dipulangkan tersebut berasal dari Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP).
Mereka yang tercoret adalah Jason Armandi, Taufik Alif Hidayat, dan Ikhwan Ali Tanamal. Alasan Fakhri memulangkan mereka adalah karena kesulitan beradaptasi.
"Tiga pemain itu saya coret kemarin. Bagi saya, sudah cukup seminggu untuk tahu kualitas mereka seperti apa. Karena, persaingan di antara mereka memang kompetitif. 27 pemain tersisa juga bersaing dengan kompetitif," kata Fakhri usai latihan di Stadion Pakansari, Rabu 2 Oktober 2019.
"Saya selalu memiliki empat dasar aspek, fisik, teknik, taktik, dan mental. Mereka tidak kesulitan dalam mengikuti program kita. Tetapi, kesulitan dalam menyesuaikan," tambahnya.
Menurut Fakhri, para pemain yang berasal dari PPLP memang kurang dalam berkompetisi. Sebab, kompetisi yang mereka hadapi hanya setahun sekali.
Fakhri, kemudian membandingkan dengan mantan pemain U-16 yang menjadi juara Piala AFF 2018 lalu. Mereka setelah kembali ke klub, tidak istirahat, langsung latihan dan berkompetisi.
"Dan, mungkin yang hasil kejurnas PPLP kemarin, kalau bertanding sesama mereka kelihatan istimewa. Tetapi, saat bergabung dengan yang sudah berkompetisi, saya melihat mereka sulit mengikuti program," jelasnya.
Sementara itu, pemain dari PPLP yang masih mengikuti TC adalah Serdy Hepyfano yang berposisi sebagai penyerang.
"Yang ini sedikit berbeda. Pertama dari postur, saya memang membutuhkan penyerang yang ketika berdiri di area lawan, musuh berpikir. Kalau soal kekurangan, itu tugas kami yang memperbaiki," tegas Fakhri. (asp)