Lerby Eliandry Kembali Saat Timnas Indonesia Kecanduan 'Sihir' Beto
- instagram.com/lerby12/
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy memanggil 25 pemain untuk berlaga di fase Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Uni Emirat Arab (UEA) 10 Oktober dan Vietnam 15 Oktober 2019
Di sektor penyerang, pelatih asal Skotlandia itu tak banyak melakukan perubahan. Ada dua nama yang pada laga sebelumnya melawan Malaysia (5 September), Thailand (10 September) juga dipanggil yakni Irfan Bachdim dan Alberto 'Beto' Goncalves.
Satu nama baru yang dipanggil Simon adalah striker Borneo FC, Lerby Eliandry. Pemanggilan Lerby tentunya sejalan dengan harapan skuat Garuda menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.
Apalagi, Lerby saat ini performanya sedang meroket. Di Liga 1 2019, pemain 27 tahun itu sukses mencetak delapan gol dalam 18 pertandingan yang ia jalani bersama Pesut Etam.
Lerby terakhir kali berada di skuat Garuda pada 2018. Kala itu, Timnas Indonesia masih dilatih oleh Luis Milla. Di bawah asuhan Milla, Lerby berhasil membuat satu gol yang dilesakkannya ke gawang Kamboja dalam pertandingan uji coba pada Oktober 2017 yang dimenangi Indonesia dengan skor 3-1.
Total sudah dua gol yang disumbangkan pemain kelahiran Samarinda tersebut untuk Timnas Indonesia. Selain gol ke gawang Kamboja, Lerby melesakkan satu gol kala Indonesia kalah 2-4 dari Thailand di fase grup Piala AFF 2016. "Pastinya saya senang kembali lagi dipanggil ke Timnas Indonesia," kata Lerby saat dihubungi wartawan di Jakarta.Â
Tapi, jalan Lerby untuk menembus skuat utama cukup terjal. Sebab, Timnas Indonesia saat ini sedang kecanduan sihir dari pemain naturalisasi milik Madura United yaitu Beto.
Beto yang saat ini telah berusia 38Â tahun tak kehilangan magisnya. Bahkan, semakin tua semakin jadi. Sejak melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2018, pemain kelahiran Brasil itu telah mencetak 14 gol dari 13 penampilan.Â
Lerby menanggapi hal itu sebagai persaingan positif demi prestasi Timnas Indonesia. Menurutnya tak masalah untuk bersaing dengan Beto. Baginya yang terpenting adalah memberikan yang terbaik saat diturunkan pelatih. "Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia," ucap Lerby. [mus]