Harapan Bos Persib Soal Penundaan Laga Kontra Arema FC
- VIVAnews/Dede Idrus
VIVA – Laga Persib Bandung menghadapi Arema FC di pekan ke 21 Liga 1, Sabtu 28 September 2019, tidak mendapat izin dari pihak Kepolisian. Alasannya, faktor keamanan penonton dan situasi politik saat ini.
Mempertimbangkan kondisi sejumlah aksi demonstrasi beberapa hari terakhir ini di Kota Bandung dan sekitarnya, pihak Kepolisian kini tengah fokus pada pengamanan kegiatan tersebut.
Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Iwan Budianto selaku Plt Ketua Umum PSSI. Menurut Umuh, Iwan mengerti dengan situasi tersebut dan memastikan pertandingan diundur.
"Alhamdulilah kita sudah bicara dengan Iwan Budianto dan dengan Kapolda (Jawa Barat) juga, jadi tidak ada sanksi apa-apa, jadinya diundur," kata Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Kamis 26 September 2019.
Manajer berusia 71 tahun ini mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat penundaan jadwal kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Umuh berharap jadwal baru tidak memberatkan timnya.
"Ini sudah bikin surat, dikirim untuk minta dibatalkan karena arahan Kapolda, kalau sampai kita di WO (Walk Out) ini jadi sejarah ya, tapi tadi Kapolda langsung yang nelpon ke Ketua PSSI," tuturnya.
"Biar saja kapan saja jangan menganggu jadwal yang lain. Terakhir saja paling setelah selesai semua kita main, biar enggak merusak jadwal yang lain," ujar Umuh.
Sementara itu, PT LIB melalui laman resminya baru saja memutuskan untuk menunda dan melakukan penjadwalan ulang laga Persib kontra Arema FC.
"Untuk penentuan jadwal berikutnya akan kami sampaikan kemudian. Kami harus berkomunikasi dulu dengan kedua klub dan pihak terkait lainnya," ujar Manajer Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra. [mus]