Momentum Arema Hentikan Puasa Kemenangan
- VIVAnews / Lucky Aditya Ramadhan
VIVA – Arema FC mengemban tugas berat di laga melawan PSS Sleman. Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Selasa 24 September 2019, Arema wajib menang atas PSS demi kembali ke jalur kemenangan.
Dalam empat laga beruntun, Arema gagal menang. Mereka kalah dua kali, dan imbang dalam dua kesempatan.
Tren negatif Arema dimulai usai kalah dari Bali United, 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 24 Agustus 2019. Kemudian, Arema ditahan imbang PSIS Semarang dan Borneo FC.
Laga terakhir, kontra Persela Lamongan, Persela malah dibekap dengan skor meyakinkan, 0-2.
"Kami harus memberikan yang terbaik untuk menang. Perlu saling dukung dan tak menyalahkan. Kami telah melakukan evaluasi, mencari solusi terbaik demi kembali ke jalur kemenangan. Harus menang, tak ada jalan lain," kata pelatih Arema, Milomir Seslija.
Sialnya, dalam misi wajib menang, Arema harus kehilangan tiga pemain andalannya, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, dan Johan Alfarizi.
Milo mengaku harus putar otak dengan skuat yang ada. Dengan persiapan maksimal, pelatih asal Bosnia itu yakin Singo Edan bisa mendulang hasil positif.
"Masalah di tim ini adalah soal pola pikir. Ketika berpikir ingin menang maka wujudkan. Semua harus bekerja secara tim. Kami harus banyak berbenah. Kami harus bersama dan mencoba untuk membantu dan mendukung sama lain," tutur Milo.