Zulham Zamrun Jadi Kiper, PSM Terkapar di Markas Semen Padang

Selebrasi pemain Semen Padang FC
Sumber :
  • liga-indonesia.id

VIVA – Semen Padang FC menjamu PSM Makassar dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2019 di Stadion H. Agus Salim, Padang, pada Senin 23 September 2019. Dalam laga tersebut, Semen Padang mampu membuat PSM terkapar.

Hadapi Gempuran Persebaya, Semen Padang FC Pulangkan Gala Pagamo Dari Pemusatan Latihan Timnas U-20

Selepas kick off, tuan rumah langsung tampil agresif. Sedangkan PSM lebih sabar dalam memainkan tempo permainan.

Pada menit 12, Semen Padang memiliki peluang emas melalui sundulan terukur dari Vanderlei Francisco. Sayangnya, arah sundulan tersebut belum tepat sasaran.

Jamu Persebaya, Kabau Sirah Bakal Turunkan Skuad Terbaik

Lima kemudian, giliran PSM yang memperoleh kesempatan. Akan tetapi, sepakan kaki kiri Firza Andika masih melenceng dari target.

PSM kembali memiliki peluang di menit 21 lewat tembakan Ferdinand Sinaga. Namun sayang, tendangan mendatarnya bisa diantisipasi dengan baik oleh Teja Paku Alam.

Hasil Liga 1: Borneo FC Tertahan, Persija Salip Persib Usai Tundukkan Semen Padang FC

Berselang satu menit, PSM masih mempunyai peluang melalui tendangan Asnawi Mangkualam Bahar. Sayangnya, sepakan Asnawi belum bisa membahayakan gawang Semen Padang.

Pada menit 35 terjadi insiden horor. Rivky Mokodompit terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami benturan keras dengan Karl Max Berthelemy. Rivky pun tak bisa melanjutkan pertandingan, dan posisinya digantikan oleh Hery Prasetyo.

Setelah Rivky ditarik keluar, pertandingan kembali dilanjutkan. Jual-beli serangan sempat tersaji di sisa waktu babak pertama.

Pada masa injury time, Semen Padang akhirnya mampu memanfaatkan keluarnya Rivky. Tendangan bebas yang dieksekusi Flavio Beck Junior berhasil meluncur mulus ke gawang PSM.

Usai gol tersebut, wasit Suhardiyanto meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama. Semen Padang sukses unggul tipis atas PSM di paruh pertama.

Di babak kedua, Semen Padang menaikkan ritme serangan. Sedangkan PSM mencoba melakukan beberapa perubahan demi menyamakan kedudukan.

Pada menit 54, Karl Max hampir saja menambah keunggulan bagi Semen Padang. Akan tetapi, penyelesaian akhirnya masih bisa diblok oleh Hery Prasetyo.

Upaya PSM untuk menyamakan kedudukan akhirnya terwujud pada menit 69. Adalah Ferdinand Sinaga yang mampu menjebol gawang Teja Paku Alam setelah memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Semen Padang.

Petaka terjadi bagi PSM di menit 75 setelah kiper Hery Prasetya menderita cedera akibat berbenturan dengan rekannya, Abdul Rahman Sulaiman. PSM pun harus bermain dengan 10 pemain di sisa waktu babak kedua karena kuota pergantian pemain sudah habis.

Pelatih PSM, Darije Kalezic, memutuskan untuk menunjuk Zulham Zamrun sebagai kiper. Delapan menit berada di bawah mistar, Zulham mampu tampil piawai.

Pada menit 85, Zulham melakukan penyelematan yang gemilang. Zulham berhasil menepis sepakan voli dari Vendry Mofu.

Namun sayang, penampilan apik Zulham di bawah mistar tak di dukung dengan pemain belakang. Pada menit 88, kesalahan Abdul Rahman dalam mengamankan bola berhasil dimanfaatkan Vanderlei Francisco untuk membobol gawang PSM yang dikawal Zulham.

Dalam waktu yang tersisa, Semen Padang terus menggempur pertahanan PSM. Akan tetapi, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Semen Padang sukses memenangkan pertandingan lawan PSM dengan skor 2-1.

Atas hasil ini, posisi kedua tim di klasemen sementara tak berubah. Semen Padang masih berada di posisi paling buncit dengan perolehan 12 poin. Sedangkan PSM tertahan di urutan ke-9 dengan koleksi 27 poin.

Susunan pemain

Semen Padang FC: Teja Paku Alam (GK); Muhammad Rifqi, Agung Prasetyo, Syaeful Anwar, Flavio Beck Junior, Dedi Hartono (Roni Rosadi 90'), Irsyad Maulana (Vendry Mofu 74'), Fridolin Kristof Yoku, Leo Guntara, Vanderlei Francisco (Apriyogi 90'), Karl Max Berthelemy.

PSM Makassar: Rivky Mokodompit (Hery Prasetyo 42') (GK); Munhar, Abdul Rahman Sulaiman, Firza Andika, Wiljan Pluim, Rizky Pellu, Marc Klok (Raphael Maitimo 60'), Asnawi Mangkualam Bahar, Muhammad Rachmat (Zulham Zamrun 46'), Ferdinand Sinaga, Muhammad Rizky Pratama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya