Strategi Aneh Bikin Persib Gagal Menang, Ini Penjelasan Rene Alberts

Kamis, 19 September 2019 - 07:34 WIB

Oleh :

Radhitya Andriansyah,

Pertandingan Liga 1 2019 antara Persib Bandung melawan Semen Padang

Sumber :

ANTARA FOTO/Raisan Al Faris

VIVA – Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengambil keputusan mengejutkan saat timnya ditahan imbang Semen Padang 1-1, dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 18 September 2019.

Saat Persib tengah unggul atas Semen Padang, Robert malah menarik keluar sang pencetak gol, Ghozali Siregar, dan memasukkan Ezechiel N'Douassel pada babak kedua. Keputusan tersebut tentunya dinilai aneh dan banyak mengundang pertanyaan.

Sebab, N'Douassel baru saja tiba di Indonesia usai memperkuat Timnas Chad di kualifikasi Piala Dunia 2022. Secara kondisi fisik, striker berusia 31 tahun itu masih belum sepenuhnya bugar usai menempuh perjalanan jarak jauh.

Baca Juga :

Kata Bojan Hodak Usai Rekor Tak Terkalahkan Persib Dihancurkan Dewa United

Ternyata, juru taktik asal Belanda itu punya perhitungan tersendiri mengapa N'Douassel dimainkan. Robert mengatakan, N'Douassel sudah masuk dalam rencana awal timnya di babak kedua. Meski baru tiba di Indonesia, dia melihat kebugaran fisik pemilik nomor punggung 10 itu tetap terjaga.

"Dia sudah punya banyak waktu beristirahat mengingat laga terakhirnya (bersama Timnas Chad) itu tanggal 10 (September 2019). Hari ini tanggal 18 (September 2019), jadi sudah lebih dari sepekan dia pemulihan," katanya.

Sementara itu, untuk Ghozali, Robert menilai pemain berusia 27 tahun itu belum bisa menyatu dalam permainan tim. Serangan yang dibuat selalu gagal oleh barisan pertahanan Kabau Sirah.

"Ghozali juga kurang menyatu di permainan, tidak banyak serangan dari sisi kiri kecuali gol yang bisa dia ciptakan. Tapi itu semuanya sudah menjadi rencana di awal," ujarnya.

Dalam laga tersebut, kedua tim meraih hasil seri 1-1. Gol Persib dicetak Ghozali Siregar menit ke 18. Sementara itu, gol penyama kedudukan Semen Padang dilesakkan Karl Max menit 48.