Bantai Filipina, Bima Sakti Minta Timnas U-16 Tak Lupa Daratan
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama.
VIVA – Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan besar atas Filipina dalam laga perdana Grup G Kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Berlaga di Stadion Madya, Senayan, Senin 16 September 2019, Garuda Asia menang 4-0.
Hasil ini membuat posisi Timnas U-16 beranjak naik setelah sebelumnya berada di posisi keempat. Dengan koleksi tiga poin, Timnas U-16 berada di peringkat kedua dengan tiga angka. Mereka hanya kalah produktivitas gol dari China di puncak klasemen.
Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti meminta pemainnya untuk tidak larut dalam euforia kemenangan. Dia menegaskan perjuangan baru akan dimulai. Masih ada tiga pertandingan lagi termasuk melawan raksasa Asia yaitu China.
"Saya sampaikan ke mereka jangan pernah jemawa, jangan lupa diri, harus tetap fokus dalam setiap pertandingan, dan bisa mencetak gol lebih banyak lagi," kata Bima selepas laga.
Pada laga selanjutnya, Timnas U-16 akan menghadapi Kepulauan Mariana Rabu 18 September 2019. Di atas kertas, Timnas U-16 secara kualitas lebih unggul.
Sebab, Kepulauan Mariana dari dua laga yang telah mereka jalani selalu menjadi lumbung gol. Selain itu, Timnas U-16 pernah mempunyai sejarah kemenangan tersebar melawan negara yang terletak di antara Hawaii dan Filipina itu.
Timnas U-16 era pelatih Fakhri Husaini pernah berpesta 18 gol ke gawang Kepulauan Mariana pada 2017 lalu. Namun, Bima menegaskan agar pemainnya tak lupa daratan dan tidak boleh memandang remeh lawan.
"Besok kami ada istirahat satu hari, kami akan manfaatkan untuk latihan penyelesaian akhir karena ini sangat penting. Setiap tim yang ada di Kualifikasi Piala Asia di sini semua bagus," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh kapten Indonesia, Marcell Januar. Dia berharap rekan-rekannya agar selalu fokus ke pertandingan.
"Kami tentu tidak mau berhenti sampai di sini aja, kami besok ada laga lawan Kepulauan Mariana, Brunei Darusalam, dan China. Kami fokus di pertandingan selanjutnya," tuturnya.
