Sampaikan Duka Wafatnya BJ Habibie, PSSI Malah Kena Bully
- instagram.com/officialpssi/
VIVA – PSSI turut menyampaikan ungkapan belasungkawa atas berpulangnya sosok Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie, pada Rabu 11 September 2019, pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Ungkapan tersebut disampaikan melalui postingan di akun Instagram resmi PSSI, @officialpssi.
“Turut berduka cita atas wafatnya salah satu putra terbaik bangsa. Terima kasih dan selamat jalan, Bapak Habibie. Jasamu akan selalu abadi untuk negeri ini,” tulis caption dari postingan akun Instagram resmi PSSI.
Sayangnya, bukannya tanggapan positif dan rangkaian kalimat empati yang muncul dari unggahan ungkapan duka PSSI itu. Sejumlah komentar miring, justru mengemuka menanggapi apa yang diposting akun IG resmi Federasi Sepakbola Indonesia tersebut.
Aneh memang, postingan yang konteksnya memberikan ungkapan duka atas berpulangnya seorang tokoh bangsa, justru tak mampu menghadirkan rasa respek kepada niat tulus PSSI itu. Sebaliknya, komentar bernada kecewa, lucu, bahkan marah yang lebih dominan fokus mengumbar prestasi buruk PSSI belakangan ini.
“@ngakak.habiss: Anggota PSSI kapan nyusul?, @rangga_dimas_ramadhan: to @ngakak.habiss secepatnya aja, @wiki_andriansyah: pengurus2 yang gak betul di sini kapan meninggal?”
Publik sepertinya masih kecewa dengan hasil buruk tim nasional Indonesia senior dalam dua laga kandang ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G zona Asia. Tak ayal, PSSI kini jadi sasaran kekecewaan pencinta sepakbola Tanah Air atas dua kekalahan tersebut.
Seperti yang telah diketahui, timnas Indonesia tumbang dalam dua duel pembuka Grup G zona Asia kontra tim tamu Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 dan 10 September 2019 lalu. Hasil ini mengantarkan Indonesia untuk sementara menghuni posisi juru kunci Grup G. (asp)
Tekuk Iran, Fakhri Husaini Puji Permainan Ngotot Timnas U-19
Optimis, Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus Ranking 50 FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menargetkan Timnas Indonesia tembus ranking 50 FIFA. Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu optimis, target tersebut bisa tercapai di 2045
