Timnas Indonesia Vs Thailand, Kondisi Fisik Akan Jadi Masalah
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – Timnas Indonesia menjalani laga kedua Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Selasa malam, 10 September 2019. Bayang-bayang kekalahan dari Malaysia di pertandingan sebelumnya masih menghantui.
Sempat unggul 2-1 di babak pertama, sayangnya kemudian Timnas Indonesia kalah 2-3. Gol kemenangan tim berjuluk Harimau Malaya tercipta di menit-menit akhir.
Sangat terlihat kondisi fisik para pemain Timnas Indonesia tidak maksimal. Permainan mengendur di babak kedua, sehingga Malaysia bisa menggempur pertahanan skuat Garuda.
Mantan pemain Timnas Indonesia Primavera, Supriyono Prima, menilai buruknya kondisi pemain ketika melawan Malaysia tak lepas dari padatnya jadwal Liga 1. Ditambah lagi, terlihat pelatih fisik skuat Garuda kurang sigap mengantisipasi.
"Kompetisi kita kan luar biasa dahsyat dari kompetisi Eropa. Seharusnya, sekelas timnas butuh pelatih fisik agar bisa memahami recovery pemain," tutur Supriyono ketika dihubungi VIVAnews.
Salah satu contoh pemain yang kelelahan adalah Stefano Lilipaly. Bergabung dalam pemusatan latihan terakhir karena baru dilepas Bali United, tapi dia harus bermain selama 90 menit penuh melawan Malaysia.
Supriyono memahami, stok pemain di posisi itu sangat minim. Sehingga pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mau tidak mau memaksakannya terus bermain.
"Memang opsi di posisi tersebut sangat minim, jadi saya lihat Simon memaksakan Lilipaly, apalagi kita ketahui kalau dia sering bermain di klubnya," kata Supriyono. (ase)
Lihat momen memalukan suporter Timnas Indonesia serang suporter Malaysia dalam MATCHDAY VLOG di bawah ini:
