Bangganya Ezra Walian Bisa Berkostum PSM
- VIVAnews/Nurdin Amir (8-9-19)
VIVA – Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic memperkenalkan pemain baru Ezra Walian kepada sejumlah awak media di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu, 7 September 2019, sebelum sesi latihan bersama tim Juku Eja.
Darije mengaku bahagia bisa mendatangkan pemain sekelas Ezra yang punya pengalaman berlaga di klub-klub Eropa. Dari mulai Jong Ajax (akademi Ajax Amsterdam), Almere City, dan RKC Waalwijk.
"Kita bahagia untuk memperkenalkan rekrutan terbaru kita. Dia (Ezra Walian) adalah pemain muda timnas yang sudah berlaga di laga-laga internasional. Kita senang bahwa dia memilih kita. Dia telah memilih, bahwa PSM adalah klub yang paling tepat untuk dia," ujar Darije.
"Dia (Ezra Walian) adalah penyerang sekaligus pemain yang bisa bermain dalam tiga posisi. Dan kebanyakan dari masa mudanya dia bermain di Ajax Amsterdam dan di dua tahun terakhir dia ada di dua klub di Divisi II di Belanda. Kita bahagia karena dia bisa memupuk ilmu di klub terbaik di Belanda," tuturnya.
Tak hanya itu, berharap dengan inteligensi dan kemampuan berpikirnya dalam sepakbola bisa bermanfaat untuk PSM Makassar. "Ini adalah langkah yang cukup besar untuk pemain muda datang ke Indonesia. Keputusan yang besar tentunya. Saya respek terhadap itu," terangnya.
Ezra Walian nantinya akan mendapatkan waktu untuk beradaptasi sementara tentang bagaimana PSM Makassar bermain, sekaligus mempelajari budaya hidup untuk bekerja di Indonesia.Â
Ezra Walian Bangga
Ezra mengaku bangga bisa bergabung di PSM Makassar, klub tertua dan klub besar yang memiliki sejarah panjang persepakbolaan di Indonesia.
"Saya bangga bisa berada di klub sebesar PSM Makassar ini. Saya juga sebelumnya sudah bicara dengan coach, dan dari pembicaraan itu ada hal-hal baik dan saya juga melihat bahwa ada beberapa pemain muda yang mendapatkan kesempatan dan oleh karena itu, saya memilih untuk datang ke PSM," katanya.
Bagi Ezra, sosok pelatih PSM, Darije Kalezic juga menjadi alasan besar untuk memilih bergabung ke PSM Mkakassar.
"Pelatih memberikan kesempatan kepada pemain muda. Ini adalah alasan besar untuk saya dan langkah besar untuk saya. Apalagi saya juga sudah mengenal coach dan dia juga cukup dikenal di Belanda. Dan oleh karena itu saya pilih PSM," ungkapnya.