Derby Melayu, Begini Tingkah Suporter Malaysia di GBK

Suporter Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Sumber :
  • instagram.com/ultrsmalaya07/

VIVA – Laga panas kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta saat tim nasional Indonesia menjamu Malaysia, Kamis malam WIB 5 September 2019. Skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu pun jadi hasil negatif dari perjuangan armada Garuda di depan publik Merah Putih.

Bek Muda Persib Tunda Gabung Timnas Indonesia karena Hal Ini

Tensi pertarungan kedua tim pun sangat tinggi mengingat rivalitas kedua negara serumpun tersebut.

Berlabel derby Melayu, duel Garuda Merah Putih kontra Harimau Malaya pun tak luput dari sorotan suporter dari dua kubu tersebut. Para suporter garis keras dari Indonesia dan Malaysia saling melancarkan psywar yang makin memanaskan atmosfer laga.

Lawan Bali United Ditunda, Bojan Hodak: Timnas Indonesia Sudah Bagus Kini Giliran Klub
Statistik Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menyerang Baik, Bertahan Oke
>

Meski harus bertandang ke Jakarta, namun sekitar 3000 suporter Malaysia pun menjejaki kaki mereka di SUGBK. Sempat mendapat “gangguan” saat hendak memasuki gerbang, namun rombongan Ultras Malaya tetap melenggang masuk ke sisi tenggara tribun bawah GBK.

>

Mendapat pengawalan pihak keamanan untuk bisa memasuki kawasan GBK, Ultras Malaya tetap dengan percaya diri memamerkan hasil “kerja kerasnya” luput dari ancaman teror suporter Merah Putih. Tensi selama pertarungan kedua tim pun sangat tinggi mengingat rivalitas kedua negara serumpun tersebut.

Sejumlah akun media sosial dari komunitas suporter Malaysia pun langsung memposting beberapa video dokumentasi mereka sesampainya tiba di tribun GBK. Akun Instagram @ultrsmalaya07 dan @comrademalaya.my memajang pose mereka lengkap dengan spanduk di tribun GBK.

>

Ada juga video saat mereka coba mengatur posisi di dalam deretan bangku tribun. Tak ketinggalan rekaman “drama” para rombongan suporter Malaysia yang kocar-kacir menghadapi berbagai tekanan yang membuat mereka keteteran memasuki pintu tribun GBK.

>
>
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya