2 Formasi Mematikan McMenemy Bikin Timnas Menang Besar
- pssi.org
VIVA – Kemenangan besar berhasil dipetik Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan klub Liga 3, Persika Karawang. Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pasukan Simon McMenemy membantai Persika dengan skor telak 4-0, Minggu 25 Agustus 2019 WIB.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia mencetak gol pertama lewat aksi Alberto "Beto" Goncalves pada menit 16. Winger lincah Irfan Jaya kemudian berhasil menggandakan keunggulan di menit 45. Tim Garuda berhasil memperbesar keunggulan lewat gol Rizky Pellu di menit 56, dan mengunci kemenangan telak usai gol Otavio Dutra di menit 81.
McMenemy mengaku puas dengan hasil ini. Diungkap pelatih asal Skotlandia itu, dalam laga uji coba ini sedang menguji dua formasi yang bakal disiapkan untuk menghadapi Malaysia dan Thailand dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022. McMenemy juga menjadikan pertandingan ini sebagai ajang mengasah eksekusi bola mati.
"Kami tadi mencoba dua formasi berbeda, lalu juga ada latihan bola mati yang berhasil dilaksanakan. Skor 4-0 sangat luar biasa bagi saya, kami tidak terkena shot on goal dari lawan, terus saya ingin mereka konsentrasi dan anak-anak melakukan itu," ujar McMenemy dikutip dari situs PSSI.
"Saya harap ini bisa menjadi latihan yang bagus untuk mereka, dan saya juga ingin mengapresiasi Persika karena mereka main secara profesional. Mereka bermain tidak bertahan dan tidak menyerah sampai akhir," katanya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan kembali melakoni laga uji coba, Rabu 28 Agustus 2019. Irfan Bachdim cs akan berhadapan dengan juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, di Stadion Pakansari. Bhayangkara dipilih sebagai lawan uji coba selanjutnya, lantaran kualitas The Guardian berada di atas Persika.
McMenemy juga ingin membangun sebuah tim yang bisa bermain ngotot dan sulit dikalahkan. Selain itu, eks juru taktik Timnas Filipina ini juga ingin pasukannya lebih meningkatkan konsentrasi dan tidak membuat kesalahan-kesalahan elementer.
"Tentu, lawan Bhayangkara lebih sulit karena mereka bermain di Liga 1. Lalu, target utama kami adalah, ingin memiliki sebuah tim yang susah dikalahkan. Apa poinnya? Kami tidak ingin membuat kesalahan kecil, selalu bermain clean-sheet seperti pertandingan hari ini," ucap McMenemy. (one)
Alasan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Ditumbangkan Jepang, Ragnar OratmangonJadi Sasaran
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka suara usai timnya ditumbangkan Jepang pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
