Persebaya, Arema, Persela, dan Manajer Persib Kena Sanksi Berat

Flare menyala di Stadion Kanjuruhan, dalam laga Arema FC vs Persib Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Hasil sidang Komite Disiplin atau Komdis PSSI sudah resmi dirilis, Jumat 16 Agustus 2019. Sejumlah sanksi dijatuhkan kepada individu dan klub, terkait sejumlah pelanggaran yang terjadi di kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Tak Gelar Uji Coba, Persib Fokus Berlatih Selama FIFA Matchday

Yang paling mencolok adalah hukuman yang diberikan kepada Persebaya Surabaya dan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Dikutip Pssi.org, sejumlah keputusan penjatuhan sanksi diambil dari hasil sidang Komdis PSSI yang digelar Rabu 14 Agustus 2019. Persebaya mendapat kerugian besar, setelah mendapat sanksi denda sebesar Rp125 juta. 

Pelatih Persib Tinjau Kondisi Stadion GBLA

Denda tersebut, harus dibayar manajemen armada Bajul Ijo, setelah insiden yang terjadi dalam laga melawan Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo, 2 Agustus 2019 lalu.

Perincian denda yang harus dibayar Persebaya adalah sebesar Rp75 juta, akibat pelemparan botol yang dilakukan oknum suporter ke bench pemain lawan, dan Rp50 juta akibat lima pemainnya mendapat kartu kuning dalam satu pertandingan.

Absen Latihan, Mesin Gol Persib Alami Keracunan Makanan

Tak cuma Persebaya, klub Jawa Timur lainnya, Persela Lamongan, juga terkena sanksi denda dengan jumlah yang sama.

Manajemen Laskar Joko Tingkir terkena sanksi denda Rp100 juta, akibat pelemparan botol ke dalam lapangan, dan Rp25 juta buat Panitia Pelaksana (Panpel) Persela, yang dianggap tak bisa memberikan rasa aman pertandingan.

Sanksi yang diberikan kepada Persela adalah buntut dari insiden yang terjadi dalam pertandingan melawan Borneo FC di Stadion Surajaya, 29 Juli 2019.

Sementara itu, Umuh juga jadi individu yang terkena sanksi larangan datang ke stadion. Manajer Persib ini dihukum tak boleh datang ke stadion selama tiga pertandingan, setelah terbukti melontarkan kata-kata tak pantas di media terkait hasil akhir pertandingan. 

Ini adalah sanksi lanjutan yang diberikan kepada pria berusia 71 tahun, setelah sebelumnya mendapat hukuman percobaan tiga bulan tak boleh datang ke stadion.

Sanksi yang diterima Umuh adalah akibat ulahnya yang tak puas setelah Persib kalah telak 1-5 dari Arema, di Stadion Kanjuruhan, 30 Juli 2019.

Dalam rilis Komdis PSSI, hukuman percobaan Umuh dinyatakan tetap berjalan, meskipun sudah ada sanksi tegas yang diberikan kepadanya. Sementara itu, Arema juga terkena sanksi denda sebesar Rp75 juta, lantaran adanya penyalaan flare juga dalam laga melawan Persib.

Tak cuma Umuh, Barep Wahyudi, pemain klub Liga 2, Persewar Waropen, terkena hukuman berat tak boleh beraktivitas di dunia sepakbola selama enam bulan. Barep terbukti melakukan perbuatan initimidasi kepada wasit, dalam laga Liga 2 melawan PSIM Yogyakarta, 29 Juli 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya