Jawaban Simon McMenemy soal Permintaan Maaf Rizky Pora
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mencoret gelandang Barito Putera, Rizky Pora dari daftar pemain yang dipersiapkan untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia pada 5 September 2019.
Pemain 29 tahun tersebut dicoret karena perilaku indisipliner. Dia kedapatan memukul Bayu Gatra ketika Barito menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Rabu 14 Agustus 2019.
Momen itu terjadi ketika pertandingan berakhir, Rizky yang merupakan kapten Barito memukul wajah Bayu Gatra. Akibatnya, winger PSM itu terjatuh di lapangan.
Rizky menyadari kesalahannya. Lewat akun media sosialnya, eks pemain Persita Tangerang itu mengunggah foto ketika dirinya dan Bayu Gatra memperkuat Timnas di Piala AFF 2016.
Dalam keterangan foto tersebut, Rizky mengaku menyesal dan telah meminta maaf kepada Bayu. "Saya jadikan ini proses evaluasi dan pembelajaran bagi saya. Semoga ke depan saya tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan saya," tulis Rizky.
Menariknya, unggahan ini ditanggapi langsung oleh Simon McMenemy. Pelatih kebangsaan Skotlandia itu memberikan wejangan terhadap Rizky.
"Rasa emosional dapat membuat kita menjadi lebih baik, tapi kadang ada harga yang harus dibayar. Tolong pikirkan, pelajari dan tingkatkan. Bersikap dewasa dengan menerima konsekuensi, saya yakin Anda akan bangkit kembali," begitu pernyataan Simon.
Simon memang pelatih yang mengedepankan kedisiplinan. Baginya, pemain harus menjadi role model untuk masyarakat. Apalagi pemain tersebut berlabel Timnas Indonesia. Untuk mengisi posisi yang ditinggal Rizky, Simon memanggil winger Persib Bandung, Febri Hariyadi.