Kunci Arema FC Bantai Persebaya, Main Kayak Tim Premier League
- VIVAnews / Lucky Aditya
VIVA – Arema FC berjaya di derby Jawa Timur. Melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis 15 Agustus 2019, secara mengejutkan, Arema menang empat gol tanpa balas.
Bagi Persebaya, ini kekalahan yang tak disangka. Caretaker Persebaya, Bejo Sugiantoro, mengaku sudah salah dalam menyusun strategi di laga melawan Arema.
Ketika menghadapi Arema, Bejo salah membaca situasi. Dia terlalu bernafsu memburu gol penyeimbang dengan bermain terlalu terbuka.
Situasi ini ternyata sudah diperhitungkan oleh Arema. Pelatih Singo Edan, Milomir Seslija, sejak awal memang sudah memperkirakan pertandingan melawan Persebaya akan berlangsung datar di babak pertama.
Milo menyatakan, semua tak terlepas dari kondisi Jayus Haryono yang kurang fit. Hingga akhirnya, lini tengah Arema kurang greget di babak pertama.
Kemudian, Milo memasukan M Rafli. Masuknya M Rafli membawa dampak positif karena lini tengah Arema menjadi lebih stabil dan serangan mereka kian tajam.
"Jayus saya ganti. Usai mengalami cedera, dia masih ragu untuk tampil menekan. Kami dorong M Rafli agar lebih agresif. Kami tahu kelemahan Persebaya, sehingga memainkan Rafli karena kuat dan stabil di lini tengah," kata Milo.
Permainan praktis yang ditampilkan Arema juga menjadi kunci kemenangan besar atas Persebaya. Tak banyak gocek, para pemain Arema tampil taktis dengan mengalirkan bola setelah melakukan satu hingga dua sentuhan.
Kombinasi antar lini pun berjalan dengan baik. Inilah yang membuat Milo puas.
"Duel melawan Persebaya sebenarnya sulit. Namun, gol tercipta lewat proses yang cukup bagus. Bahkan, Konate punya peluang mencetak dua gol. Semua gol berawal dari proses satu hingga dua sentuhan. Biasa terjadi di Premier League, tapi sekarang terlihat di Stadion Kanjuruhan," ujar Milo.