Pelatih Persebaya Tolak Format Liga 1 Diubah ke Home Tournament
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, buka suara soal format kompetisi Liga 1 musim 2020 jika nantinya dilanjutkan. Sistem home tournament, disebut Aji tak jadi solusi yang tepat.
Sistem kompetisi penuh dengan menggunakan format kandang dan tandang, tetap lebih dipilih oleh Aji. Sebab, dengan mengubah format menjadi home tournament, Aji merasa tatanan kompetisi akan menjadi berbeda.
"Kalau mau formatnya dipusatkan di satu tempat, harusnya pada musim 2020/21. Seharusnya, format tetap kandang dan tandang," ujar Aji, Kamis 2 Juli 2020.
Persebaya sebenarnya akan kesulitan kalau kompetisi dilanjutkan dengan sistem kandang dan tandang. Sebab, Stadion Gelora Bung Tomo bakal direnovasi untuk kepentingan Piala Dunia U-20.
Aji tak terlalu risau. Sebab, dia yakin manajemen Bajul Ijo bisa memberikan jalan keluar atas kondisi tersebut.
"Jadi wewenang manajemen, memikirkan kami bermain di mana. Terpenting, formatnya tetap kandang-tandang," tutur Aji.
"Pelatih sebagai bagian dari Persebaya, tentu sama dengan harapan dari manajemen. Kami akan mengikuti instruksi dari manajemen. Karena kami membutuhkan kepastian dari PSSI," lanjutnya.