Kisah Bintang Persib Dorong Motor Karena Kehabisan Bensin
- persib.co.id
VIVA – Bek muda Persib, Mario Jardel mengungkapkan kisah duka yang harus dialaminya sebelum berhasil menembus tim senior. Salah satunya ketika ia kehabisan bensin sepeda motornya saat dalam perjalanan menuju ke tempat latihan.
Seperti diketahui, perjuangan pemain Diklat Persib untuk dapat menembus tim senior memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Hal itu juga dirasakan oleh bek muda Persib asal Bogor ini.
Baca: Persib Bandung Percaya Diri Sambut Lanjutan Liga 1
“Itu terjadi tahun 2018. Saya berangkat dari mes Diklat menuju Sidolig (Stadion Persib)," kenang pemain bernomor punggung 66 tersebut seperti dilansir laman resmi Persib, Selasa 9 Juni 2020.
"Karena dulu uang sangat terbatas dan harus irit, saya lupa mengisi bensin motor. Di tengah perjalanan, bensinnya habis. Saya terpaksa ngedorong dan mencari kios bensin terdekat,” lanjutnya.
Namun, kejadian itu tak membuat Jardel menyerah dan putus asa. Ia yakin kalau usaha dan kerja kerasnya akan terbayarkan suatu saat nanti. “Iya tetap semangat dan enggak jadi kecil hati. Karena saya punya impian membela Persib senior,” jelasnya.
Hasilnya, Jardel kemudian dilirik dan sempat diboyong tim senior akibat performa apiknya bersama tim Diklat. Di Piala Indonesia 2018/2019, kesempatan itu datang. Ia akhirnya menjalani debut kala berhadapan dengan PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, 5 Desember 2018 lalu.
Di awal tahun 2020, Jardel secara resmi menanda tangani kontrak profesional bersama tim senior di bawah asuhan Robert Alberts.
Baca: Gelandang Persib Gunakan Perabotan Rumah untuk Latihan