Ganti THR, Arema Bayar Gaji Pemain Lebih Cepat
- liga-indonesia.id
VIVA – Manajemen klub Arema FC mengaku harus memutar otak demi tetap eksis di tengah pandemi virus corona COVID-19. Salah satu keputusan berat saat adalah tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh pemain, pelatih dan pengurus klub.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan, sebagai gantinya manajemen memilih mempercepat pembayaran gaji pemain. Dana segar baru saja mereka dapat usai menerima hak komersil dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1.
"Biasanya gaji pemain disampaikan antara tanggal 29 sampai 30 per bulannya, tapi bulan ini dimajukan, atau seminggu sebelum jadwal biasanya. Kami memahami kebutuhan mereka meningkat, mengingat karena menjelang Lebaran, ditambah pandemi COVID-19 yang berdampak kepada semua pihak," kata Ruddy Rabu, 20 Mei 2020.
Ruddy menambahkan, klub juga dalam kondisi keuangan yang sulit karena kompetisi dihentikan. Otomatis klub tidak memiliki pemasukan dari penjualan tiket maupun hak siar.
"Semoga, pemain tenang dan bisa tetap berlatih di rumah, serta dapat manfaatkan gaji yang diterima secara bijak, karena kita belum tahu kompetisi akan bergulir," ujar Ruddy.
Sementara itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji membenarkan bahwa pada lebaran tahun ini manajemen membuat kebijakan pahit dengan tidak memberikan THR ke pemain, pelatih dan pengurus klub. Dia pun meminta kepada semua pihak untuk memahami kondisi sulit di tengah pandemi COVID-19.
"Situasi saat ini, mohon maaf tidak ada kebijakan THR. Yang ada Arema FC bayar gaji sebelum waktunya," tutur Sudarmaji.
Baca juga
Drama di Balik Sukses Chelsea Juara Liga Champions
Skandal Seks dengan Dokter Cantik Hancurkan Karier Samir Nasri
3 Pemain Tak Terkenal Peraih Puskas Award, Ada Pemain Liga Malaysia