Enggan Larut Konflik Internal PT LIB, Persita Tunggu Kejelasan Liga 1
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz
VIVA – Persita Tangerang enggan larut dalam konflik internal PT Liga Indonesia Baru (LIB). Mereka memilih untuk menanti kejelasan mengenai status Liga 1 2020 yang masih abu-abu.
Di internal PT LIB, saat ini jajaran direksi berkonflik. Cucu Somantri selaku Direktur ditekan oleh tiga orang lainnya karena dianggap selalu mengambil keputusan sendiri.
(Baca juga: Konflik PT LIB, Mosi Tidak Percaya kepada Cucu Somantri Bikin Geli)
Direktur Operasional, Sudjarno, Direktur Bisnis, Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawira mengirimkan kepada klub-klub selaku pemegang saham PT LIB. Mereka menumpahkan keluhan atas sikap Cucu selama memimpin PT LIB.
Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara mengatakan pihaknya saat ini menanti betul kejelasan kompetisi musim ini. Apalagi klub-klub sudah diminta aspirasinya oleh PT LIB dan ditembuskan ke PSSI.
"Kami sebetulnya saat ini sedang menunggu terkait kompetisi seperti apa, karena kemarin LIB sudah bersurat ke PSSI. Tapi, PSSI masih menunggu arahan dari pemerintah," tutur Nyoman.
Surat dari PT LIB terkait aspirasi klub yang ingin kompetisi musim ini dihentikan total juga mendapat penolakan dari PSSI. Mereka ingin semuanya tetap berjalan sesuai opsi awal, yakni menanti status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona yang ditetapkan pemerintah.
(PSSI Tolak Aspirasi Klub Liga 1 dan Liga 2 untuk Setop Musim Ini)
"Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia," demikian balasan surat PSSI kepada PT LIB yang ditandatangani Plt Sekretaris Jenderal, Yunus Nusi.