Dampak Dahsyat Pandemi Virus Corona ke Liga 1, Bisa Oleng

Laga Liga 1 2020, Persebaya Surabaya takluk dari Persipura Jayapura
Sumber :
  • Instagram Persebaya Surabaya

VIVA – Pandemi virus corona COVID-19 bakal menghadirkan dampak dahsyat ke kompetisi sepakbola nasional, baik Liga 1 hingga ke bawah. Bukan tanpa alasan, karena tatanan kompetisi sudah terganggu dengan jadwal yang tertunda begitu lama.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Di Eropa saja, yang memiliki struktur lebih stabil, kompetisinya oleng. Operator hingga peserta kompetisi dibuat pusing dengan skema yang harus dijalankan agar berakhir dengan lancar.

Situasi itu dialami oleh sejumlah kompetisi top Eropa macam Premier League, Serie A, dan lainnya.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Operator kompetisi, PT Liga Indonesia, sejatinya sudah memiliki rencana untuk menggulirkan kembali Liga 1 dan ke bawah pada awal Juli 2020. Namun, catatan tebal diberikan, yakni kalau status KLB virus corona sudah dicabut pemerintah.

"Dengan fondasinya yang kuat dan lebih mapan, kompetisi Eropa juga terpengaruh oleh pandemi virus corona. Pasti akan ada pengaruhnya terhadap mereka, pun di Indonesia, meski efek pandeminya selesai," kata pengamat sepakbola, Tommy Welly, kepada VIVA, Senin 20 April 2020.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Pengamat Sepak Bola, Tommy Welly

"Tak ada yang tahu kapan pandemi ini akan selesai. Jadi, saya menilai kemungkinan menjadi sulit bagi kompetisi 2020 terlaksana secara ideal dan benar," lanjutnya.

Fokus pemain, disebut Towel (sapaan akrabnya), akan berbeda jika kompetisi berlangsung. Para pemain pastinya, dijelaskan Towel, lebih berkonsentrasi menjaga kesehatan, ketimbang bermain demi mendapatkan poin.

Nasib kompetisi di Indonesia sejatinya masih belum jelas. Ada wacana kompetisi bisa disetop statusnya dengan alasan force majeure.

Wacana itu pastinya akan merugikan pemain. Sebab, kontrak pemain bisa saja dibatalkan. Tapi, ada lagi rencana lain, jika kompetisi batal, maka turnamen pengganti sudah disiapkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya