Hindari Penularan Corona, Sriwijaya FC Ngungsi dari Wisma Atlet
- VIVA / Sadam Maulana
VIVA – Penetapan Wisma Atlet di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang sebagai ODP Center atau tempat menampung orang dalam pengawasan (ODP) virus Corona (COVID-19), berimbas pada tim Sriwijaya FC. Laskar Wong Kito, terpaksa harus mengungsi sementara waktu, demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Untuk diketahui, selain dijadikan sebagai tempat penginapan atlet dari berbagai cabang olahraga, Wisma Atlet juga menjadi mess bagi tim Sriwijaya FC. Wisma Atlet merupakan tempat seluruh ofisial Sriwijaya FC untuk beristirahat selama mengarungi kompetisi Liga 2.
Baca: Alasan Sriwijaya Tunjuk Ratu Tisha Sebagai Manajer Tim
Hanya saja, sejak pandemi Corona, Wisma Atlet kini beralih fungsi. Sebagai salah satu penginapan milik pemerintah yang punya fasilitas memadai, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memutuskan untuk menjadikan Wisma Atlet sebagai OPD Center atau Rumah Sehat COVID-19.
"Kami mencari tempat penginapan pemain dan pelatih ke lokasi di luar Wisma Atlet. Kita tidak ingin ada sesuatu negatif yang terjadi," ungkap Wakil Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin, Jum'at, 17 April 2020.
Mengingat Wisma Atlet merupakan lokasi penginapan seluruh ofisial tim Sriwijaya FC, terutama pemain dan pelatih, kans besar perpindahan tempat tinggal akan dilakukan selama satu bulan ke depan.
"Kalau pandemi belum mereda dan Liga kembali digelar, pasti markas Sriwijaya FC harus dialihkan. Kita tidak akan masuk dulu ke sana (Wisma Atlet). Opsinya bisa ke Swarna Dwipa atau lihat nanti seperti apa," terangnya.
Menurut Hendri, opsi perpindahan merupakan langkah tepat dan bentuk perhatian klub, supaya semua ofisial Sriwijaya FC tidak terkontaminasi virus dan bakteri. Apalagi, penyebaran virus Corona bisa melalui benda apa saja yang pernah terkontaminasi pasien. "Takutnya masih ada sisa-sisa virus yang menempel di wilayah sana," katanya.
Manajemen Sriwijaya FC pun akan meminta bantuan Pemerintah Provinsi untuk membersihkan kawasan. Jika pandemi Covid-19 selesai, pembersihan menyeluruh harus dilakukan sesuai standar WHO.
"Kami manajemen Sriwijaya FC sebenarnya tidak mempermasalahkan keputusan Pemerintah Provinsi untuk memfungsikan Wisma Atlet sebagai Rumah Sehat dan tempat karantina ODP," jelasnya.
"Setiap daerah wajib ada satu tempat khusus untuk penanggulangan para ODP dan pasien. Kebetulan Wisma Atlet tempat yang paling representatif di Sumatera Selatan ini," teraamg Hendri.
Baca juga:
Eks Bomber Persebaya Jadi Pemain Terbaik Piala Super Tajikistan
Imbas Corona, Pilar Asing Persebaya Tahan Beratnya Rindu ke Keluarga