Cara Unik Bek Borneo FC Isi Kekosongan Kompetisi
- VIVA.co.id/Dede Idrus (24-01-16)
VIVA – Bek Borneo FC, Wildansyah, memiliki kegiatan tersendiri dalam mengisi kekosongan kompetisi yang sedang ditunda akibat pandemi virus corona COVID-19. Dia mengaku sedang mengasah kemampuannya di olahraga memanah.
Seperti diketahui, saat ini kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sedang berada dalam kondisi force majeure sebagai dampak pandemi virus corona. PSSI menghentikan sementara kompetisi hingga Mei mendatang.
Situasi tersebut membuat seluruh klub memberi keleluasaan pada pemainnya untuk pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga masing-masing, tak terkecuali Borneo FC. Hal itu pun dimanfaatkan oleh Wildansyah untuk memaksimalkan waktu bersama istri dan anak-anaknya sekaligus berlatih memanah yang sudah digelutinya sejak 2017.
"Kegiatan selama kompetisi dihentikan selain latihan sendiri menjaga kondisi, waktu bersama keluarga makin bertambah. Saya ditugaskan mendampingi anak-anak saya belajar dari sekolahnya," ungkap Wildan dikutip situs resmi Borneo.
"Saya belajar olahraga panahan tahun 2017, saya ikut di salah satu Klub panahan di Bandung. Kenapa saya memilih panahan, karena olahraga ini menjadi salah satu yang di Sunnah-kan Rasul dan Nabi Muhammad SAW. Lalu, panahan ini mengajarkan kita buat fokus dan konsentrasi yang tinggi," terangnya.
Lebih lanjut, Wildansyah juga berharap pandemi ini segera berakhir dan kondisi kembali normal seperti sedia kala. Sebab, situasi ini berdampak negatif pada semua sektor termasuk sepakbola.
"Semoga Allah angkat wabah dan musibah dari bumi ini, khususnya negara kita Indonesia. Karena yang terdampak bukan hanya sepakbola saja tapi semua pekerjaan," ujar Wildansyah.
"Jadi saya berharap semua kembali normal agar sepakbola di dunia dan Indonesia bisa berjalan lagi," tuturnya.
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
