Mengetuk Hati Nurani Klub Liga 1 dan 2 soal Pemotongan Gaji Pemain

Pemain Timnas Indonesia, Bayu Pradana
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – PSSI dengan seenaknya menginstruksikan klub untuk memotong gaji para pemain Liga 1 dan 2 akibat pandemi virus corona COVID-19. Instruksi tersebut dilancarkan tanpa persetujuan para pemain.

Barito Putera Siap Jamu Persija Jakarta di Stadion Demang Lehman Kalsel, Berikut Tanggal Mainnya!

Tak ada negosiasi yang digelar PSSI bersama perwakilan pemain, lewat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia. Ujungnya, APPI melancarkan keberatan terhadap instruksi PSSI yang meminta klub hanya memberikan 25 persen kontrak pemain.

Langkah yang diambil PSSI juga dikritisi bek Bhayangkara, Ruben Sanadi. Bagi Ruben, seharusnya PSSI dan klub bisa lebih bijak karena tak semua pemain bergaji tinggi.

Respons PSM Makassar Usai Disanksi Komdis PSSI Akibat 12 Pemain

Kini, tinggal urusan klub. Hati nurani mereka diuji karena pastinya ada pemain yang menerima gaji kecil selama masa kompetisi.

"Soal pemotongan gaji, saya setuju saja. Tapi, gaji pemain kan berbeda. Kasihan pemain yang gajinya rendah. Termasuk, mereka yang masih muda," kata gelandang Barito Putera, Bayu Pradana, mendukung komentar Ruben, Senin 30 Maret 2020.

Hukuman untuk PSM Makassar yang Bermain 12 Orang Lawan Barito Putera

Bagi Bayu, manajemen klub seharusnya memanggil para pemain untuk membuat kesepakatan. Tindakan ini diperlukan, agar para pemain juga puas dan mengerti kondisi klub.

"Biar sama-sama enak saja. Tapi, di satu sisi, kebijakan manajemen klub kan berbeda," ujar Bayu.

Chechu Meneses

Chechu Meneses Resmi Tinggalkan Barito Putera

Center Back Barito Putera, Chechu Meneses Resmi Pamit Undur Diri

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025