Wabah Corona, Pelatih Persib Larang Pemain Lakukan Ini

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto

VIVA – Pelatih Persib, Robert Alberts kembali mengingatkan anak asuhnya untuk proaktif dalam memutus penyebaran wabah virus corona. Salah satunya menghindari tempat kebugaran umum dan berlatih secara individu.

Bos Persib Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024, Ini Harapannya untuk Sepakbola Jabar

Hal itu disampaikan Robert kepada pemain yang sedang berada di rumahnya masing-masing. Dia berharap, pemain tetap menjaga kondisi sesuai yang diinstruksikan, serta tepat memilih lokasi latihan secara individu.

Baca: Wander Luiz Kena Corona, Ramalan Bobotoh Jadi Kenyataan

Persib Dalam Mood Bagus, Siap Hajar Port FC di Liga Champions Asia 2

"Kami tidak memperbolehkan pemain berlatih di area publik juga tempat kebugaran umum. Tidak juga diperkenankan berlatih bersama-sama," kata Roberts dikutip dari laman resmi klub, Senin 30 Maret 2020. 

"Setiap pemain harus mengikuti aturan ini dengan melakukannya di lingkungan rumah," lanjut pelatih asal Belanda ini.

Meski Sulit, Gustavo Franca Optimis Persib Raih Tiga Poin Kontra Port FC

Ia berharap semua pemain bisa menjaga kebugarannya, meski hanya beraktivitas di rumahnya masing-masing. Apalagi, setiap minggunya pemain akan mendapat program latihan dan akan dipantau oleh tim pelatih secara daring atau online. 

"Sejak kemarin (awal latihan difokuskan di rumah) pemain menjalankan latihan. Kemarin, menunya body strength, soal aerobik. Senin dan Selasa latihan di rumah, Rabu mereka libur dari latihan dan kami Jumat kembali berlatih yang mana latihannya akan direkam melalui video," ucapnya.

Sementara itu sebelumnya, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, buka suara menanggapi kompetisi Liga 1 yang berstatus force majeure akibat terus mewabahnya virus corona atau COVID-19 di Indonesia. 

Menurut Umuh, timnya siap mematuhi aturan yang diputuskan PSSI. Pria berusia 71 tahun ini mengatakan, keputusan yang diambil otoritas tertinggi sepakbola Indonesia tersebut untuk keselamatan semua klub. 

Skuat Persib Bandung

"Semuanya juga harus ikut pada aturan, pemerintah juga sudah menganjurkan jangan ada kegiatan, apalagi ini sepakbola, mengundang orang banyak sampai puluhan ribu, nanti harus dijaga," ujar Umuh saat dihubungi wartawan, Sabtu 28 Maret 2020.

"Kita terima kasih pada pemerintah, semua klub harus ikuti perintah. Sebelum ada pengumuman juga Persib sudah ambil langkah untuk pemain pada pulang, ada yang ke Sumatera , Jawa. kan kita istirahatkan dulu, pemain asing juga begitu," lanjutnya. 

Mengenai gaji pemain, Umuh memastikan sementara ini tidak mengalami kendala. Khusus bulan Maret, kata Umuh, gaji untuk Supardi Nasir dan kawan-kawan masih dibayar penuh. 

"Kalau gaji bulan ini masih full, kalau bulan depan lihat bagaimana perkembangannya. Semoga masih bisa kasih full untuk gaji bulan depan, tapi nanti ini bisa jadi lama ada perubahan dan kebijakan," tuturnya. 

PSSI memutuskan status force majeure karena pertimbangan dari Pemerintah. Di mana, status darurat bencana di Indonesia diperpanjang hingga 29 Mei 2020. 

Dengan keputusan tersebut, PSSI siap kembali menggelar kompetisi pada 1 Juli 2020 mendatang. Namun, apabila virus corona masih mewabah otomatis kompetisi Liga 1 akan dihentikan.

Baca juga:

Bos Persib Santai Tanggapi Liga 1 yang Bisa Dihentikan

Pelatih Persib Bakar Semangat Pemainnya yang Kena Corona

Wander Luiz Positif Corona, Persib Pastikan Kebutuhan Terpenuhi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya