Pandemi Virus Corona Hentikan Liga 1, Persib Gaji Penuh Pemainnya
- VIVA/Dede Idrus
VIVA – Pandemi virus corona COVID-19 yang menghantam Indonesia, memaksa kompetisi Liga 1 dihentikan sementara. Kebijakan itu diambil demi mendukung langkah pemerintah dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona.
Dihentikannya Liga 1, pastinya membawa dampak bagi bisnis klub. Bohong besar, jika mereka tak merasakan kesulitan dalam segi ekonomi.
Sebab, saat kompetisi terhenti, banyak kontrak yang tak berjalan dan membuat pemasukan berkurang. Sementara itu, beban pengeluaran harus berjalan. Dan, salah satu beban terberat adalah gaji pemain.
Persib Bandung menegaskan tak akan mengambil kebijakan pemotongan gaji ke pemainnya. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, menyatakan para pemain masih menerima gaji secara penuh.
"Kami masih kasih penuh, sambil melihat perkembangan ke depannya, satu hingga dua bulan. Tentu, kami berharap musibah ini cepat berlalu. Kalau berlangsung lebih lama, mungkin akan ada pembicaraan seperti apa baiknya," kata Umuh kepada VIVA, Kamis 26 Maret 2020.
Sampai sekarang, Persib masih meliburkan tim. Pun, sejumlah staf juga diminta untuk berada di rumah demi menjaga keselamatan dan kesehatan masing-masing.
Imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah sampai pandemi virus corona berlalu, didukung oleh Persib.
"Pemerintah sudah benar. Mereka memberikan imbauan untuk kebaikan bersama. Artinya, pemerintah sayang ke warganya," jelas Umuh.