Cara 2 Klub Promosi Liga 1 Tangkal Virus Corona

Skuad Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2020.
Sumber :
  • Instagram/@persiraja_official

VIVA – Virus corona COVID-19 yang tengah merebak menjadi perhatian khusus berbagai kalangan, termasuk dari kalangan sepakbola. Beragam cara dilakukan demi menangkal penyebaran virus tersebut.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Seperti yang dilakukan dua klub promosi Liga 1, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh. Mereka memiliki langkah masing-masing demi mencegah para pemain dan stafnya terpapar COVID-19.

Hal itu diungkapkan oleh manajer Persita, I Nyoman Suryanthara. Dia menyebut kubu Pendekar Cisadane sudah menjalankan protokol tersendiri sejak virus ini mewabah di Indonesia.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Baca juga: Bisa Ditunda Lebih Lama, Ini Syarat Liga 1 Boleh Bergulir Lagi

"Liga 1 memang sedang ada jeda. Pelatih sudah menyiapkan program selama libur tersebut. Saat ini kami sedang libur empat hari, nanti 19 Maret baru kumpul lagi,"  ujar Nyoman kepada wartawan usai Extraordinary Meeting Liga 1 dan Liga 2 bersama PSSI dan LIB di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin 16 Maret 2020.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Kalau dalam dua hari ke depan tak membaik, mungkin pemain kami liburkan kembali. Yang penting, kami sudah mengimbau pada staf pelatih dan pemain selama libur jangan banyak interaksi dengan orang lain sebagai langkah antisipasi," ungkapnya.

Laga Liga 1, Persita Tangerang vs PSM Makassar

Selain imbauan, Nyoman juga mengungkapkan jika Persita bakal melakukan tes darah pada pemain. Dan mereka semua selalu dicek suhu tubuhnya ketika selesai latihan. Semua dilakukan sebagai langkah preventif penularan virus corona.

"Kalau kami ada tes darah pada pemain tapi tidak semuanya. Hanya yang sakitnya mencurigakan saja dilakukan tes darah," tutur Nyoman.

"Kami juga memberi tambahan suplemen dan vitamin untuk menjaga kondisi. Setelah latihan, suhu pemain di cek," lanjut dia.

Hal senada juga dilakukan oleh Persiraja. Dikatakan Sekretaris Umum Laskar Rencong, Rahmat Djailani, meski saat ini belum ditemukan kasus penderita virus corona di Aceh, tapi mereka sudah mengambil tindakan pencegahan karena saat ini jumlah pasien positif COVID-19 terus meningkat. Sejauh ini sudah mencapai 174 orang.

"Untuk sekarang pemain kami liburkan, 18 Maret baru kumpul lagi. Jadi tidak semua aktivitas berhenti karena di Aceh memang masih belum ditemukan kasus corona," kata Rahmat.

"Tindakan pencegahannya kami ikut imbauan Pemerintah. Ada penyemprotan desinfektan juga pemeriksaan suhu tubuh pemain secara rutin saat pagi dan sore. Sekarang masih pencegahan secara umum saja," jelasnya.

Baca juga:

Ancaman Corona, PSSI Bersiap Hadapi Kondisi Terburuk Nasib Liga 1

Tunda Kompetisi, PT LIB Prioritaskan Kesehatan dan Keselamatan Publik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya