Bisa Ditunda Lebih Lama, Ini Syarat Liga 1 Boleh Bergulir Lagi
- PT Liga Indonesia Baru
VIVA – Virus corona Covid-19 yang tengah menjadi pandemik di seluruh dunia termasuk Indonesia ikut memberi dampak negatif pada agenda olahraga nasional. Imbasnya, kompetisi sepakbola Tanah Air, Liga 1 dan Liga 2, harus dihentikan selama dua pekan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memutuskan penundaan dimulai sejak Senin 16 Maret 2020 hingga 3 April 2020. Dan pada hari ini, PSSI serta LIB melakukan pertemuan langsung dengan klub peserta untuk menyosialisasikan penundaan tersebut.
Pertemuan manajer klub Liga 1 dan Liga 2 dalam ‘Extraordinary Meeting Liga 1 dan Liga 2 2020’ di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin 16 Maret 2020.
Baca juga: Ancaman Corona, PSSI Bersiap Hadapi Kondisi Terburuk Nasib Liga 1
Selain Ketua Umum PSSI dan Dirut PT LIB, Rapat Luar Biasa yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri oleh Komisaris Utama LIB, Sonhadji; Direktur Operasional LIB, Sudjarno; Direktur Bisnis LIB, Rudy Kangdra dan Direktur Keuangan LIB, Anthony Chandra Kartawiria.
"Hari ini PSSI bersama LIB mengadakan Extraordinary Meeting, untuk menyikapi arahan pemerintah mengenai semua kegiatan yang melibatkan keramaian massa bisa dihentikan," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada wartawan usai rapat.
"Kami mengumpulkan manajer meski secara komunikasi tidak ada masalah," lanjutnya.
Kendati disebutkan kompetisi hanya akan dihentikan selama dua pekan, tapi secara tersirat Iriawan menyebut jika penundaan bisa lebih lama. Tergantung perkembangan situasi yang terjadi.
"Kapan (liga) akan bergulir, kita tunggu perkembangannya. Yang jelas, dua minggu ke depan kami hentikan Liga 1 dan Liga 2," ungkap mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut PSSI dan LIB baru akan melakukan penjadwalan ulang ketika kompetisi sudah kembali digulirkan.
"Kami akan lihat perkembangannya dulu. Kalau pemerintah sudah memberikan izin (ketika kondisi sudah normal), kami akan berkoordinasi lagi dengan berbagai pihak terkait jadwal termasuk Kepolisian," jelas Iwan Bule.
Baca juga:
Tunda Kompetisi, PT LIB Prioritaskan Kesehatan dan Keselamatan Publik
Waspada Corona, Pelatih PSS Minta Anak Asuhnya Tidak Keluar Rumah