Pesan Pelatih Persija Atas Penundaan Kompetisi
- VIVA/Robbi Yanto
VIVA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan resmi mengumumkan menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Penghentian tersebut demi untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Pria yang biasa disapa Iwan Bule mengatakan kompetisi dihentikan selama dua pekan. Namun bisa saja dievaluasi setelah nantinya melihat perkembangan terkait virus Corona.
Baca: Duh Cantiknya Michela Persico, Pacar Bek Juventus yang Positif Corona
"Kami sudah berdiskusi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali. Hasil diskusi disepakati Liga 1 memang harus berhenti dan memang sudah off," kata Iriawan.
Dari jadwal, kompetisi Liga 1 memang akan memasuki masa jeda setelah pekan ketiga. Kompetisi akan berhenti mulai 16 Maret-2 April, karena untuk pertandingan FIFA Matchday.
Berhentinya kompetisi ini berpengaruh dengan jadwal di Liga 2, di mana baru dimulai, Sabtu, 14 Maret 2020.
"PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah menyampaikan ke grup WA kalau besok (Minggu, 15 Maret 2020), adalah pertandingan terakhir untuk Liga 2. Jadi Liga 1 dan Liga 2 pertandingan terakhir besok," tambahnya.Â
Zainuddin Amali pun menyambut baik dengan keputusan dari PSSI tersebut. Menpora mengatakan, artinya semua pihak serius dalam menanggapi virus Corona ini.Â
"Semakin ke sini kami lihat olahraga butuh perhatian khusus terhadap penyebaran virus corona, khususnya sepakbola," kata Amali.
"Pemerintah berterimakasih atas PSSI yang sangat bijak. Itu artinya kita sangat serius, menanggapi apa yang disampaikan WHO dan Kemenkes. Liga berhenti besok sampai dua pekan ke depan sambil menunggu perkembangan," tambahnya
Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengatakan, penghentian kompetisi tersebut tentunya untuk kebaikan bersama. Persija sendiri hanya bermain imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020.
"Saya belum tahu soal penundaan tersebut, tapi yang pasti ini untuk kebaikan bersama. Semua liga-liga di dunia juga berhenti, bahaya sekali virus ini," kata Farias.
"Kami ingin tetap berjalan liga, tapi kesehatan kita semua lebih penting. Jangan takut dengan virus Corona," tambahnya.