Strategi Timnas U-19 Sikapi Ancaman Tanpa Bagus Kahfi di Piala Asia
- the-AFC.com
VIVA – Amiruddin Bagus Kahfi terancam absen membela Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 pada 14 hingga 31 Oktober 2020 mendatang di Uzbekistan.
Bagus Kahfi mengalami patah engkel saat menghadapi Reading U-18, Selasa 3 Maret 2020. Cedera horor itu didapat Bagus usai duel dengan gelandang Reading, Michael Stickland.
Kaki Bagus salah tumpuan dan membuat engkelnya patah. Bukan hanya itu, ligamen dan fibula Bagus juga rusak. Akibatnya, Bagus diprediksi harus menepi delapan bulan untuk menjalani masa pemulihan.
Bagus memang merupakan salah satu pemain yang diprediksi bakal menjai penyerang andalan Indonesia di masa depan.
Penampilan apiknya sudah terlihat saat masih di Timnas U-16 ketika menjuarai Piala AFF U-16 2018. Kemudian, Bagus juga tampil apik saat membawa armada Garuda Nusantara tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 November 2019 lalu.
Bagus juga menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian di Garuda Select. Pemain kelahiran Magelang itu merupakan pencetak gol terbanyak tim dengan catatan 16 gol.
Menanggapi kemungkina absenya bagus di Piala Asia U-19, asisten Timnas U-19, Nova Arianto buka suara. Mantan pemain Persib Bandung itu mengatakan, sejauh ini tim kepelatihan masih menunggu kabar baik dari Garuda Select perihal kondisi Bagus.
Baca juga:Â Rencana Gila Chelsea Tukar Kiper Termahal Dunia dengan Ter Stegen
Akan tetapi, jika memang Bagus tak bisa pulih sebelum Piala Asia U-19, Nova mengatakan pihaknya akan menggunakan strategi lain yakni mencari pemain baru.
"Yang jelas bukan Timnas U-19 saja yang kehilangan Bagus, tapi sepakbola Indonesia. Karena dia salah satu calon penyerang terbaik. Tapi, kami tim kepelatihan punya strategi untuk menyikapi suatu masalah," kata Nova kepada VIVA, Senin 9 Maret 2020.
Nova menjelaskan, dalam waktu dekat, tim pelatih Timnas U19 di bawah kendali manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan melakukan seleksi. Termasuk mencari kemungkinan pengganti Bagus.
"Ya mau tidak mau harus cari pengganti dia. Rencananya bulan ini kami ingin menjalani seleksi. Tapi, karena ramai virus corona jadi harus ditunda bulan besok," ucapnya.