Alasan Duel Persiba Vs Kalteng Putra Jadi Laga Pembuka Liga 2
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan pembukaan Liga 2 akan dihelat pada 14 Maret 2020 mendatang. Duel Persiba Balikpapan kontra Kalteng Putra disiapkan menjadi partai pembuka kompetisi kasta kedua sepakbola Indonesia musim ini.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama LIB, Cucu Somantri, usai rapat manajer klub Liga 2 yang dihelat di salah satu hotel di Jakarta, Jumat 6 Maret 2020. Menurutnya, pemilihan Kalimantan sebagai lokasi pembukaan Liga 2 lebih kepada aspek keadilan.
"Laga pembukaan Insya Allah dilaksanakan di Balikpapan pada 14 Maret antara Persiba Balikpapan dengan Kalteng Putra," kata Cucu kepada wartawan.
"Kemarin kan Liga 1 di wilayah Jawa. Nah sekarang di luar Jawa dan kebetulan ada beberapa klub yang minta tapi kami putuskan di Kalimantan karena di sana sebagai wilayah calon Ibu Kota," jelasnya.
Tak seperti musim sebelumnya, Liga 2 musim ini berubah format. 24 peserta dibagi menjadi dua grup yang dihuni masing-masing 12 klub.
Nantinya, juara dari masing-masing grup akan lolos langsung ke Liga 1. Tapi, keduanya akan diadu di babak final untuk menentukan juara Liga 2.
Satu slot tersisa akan diperebutkan peringkat kedua di masing-masing grup. Mereka akan dipertandingkan demi menentukan tiga klub Liga 2 yang berhak naik kelas ke kasta tertinggi. Laga-laga penentu itu rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Kami mencoba semacam 'Road to GBK'. Kami rencakan dua pertandingan ini bisa di SUGBK," ucap Direktur Operasional LIB, Sudjarno.
"Untuk peringkat dua Wilayah Barat dan Wilayah Timur minimal kalau gak masuk Liga 1 ya paling tidak merasakan pernah main di SUGBK. Itu kan suatu kebanggaan. Daya magis GBK tetap ada untuk Liga 2," lanjutnya.
Baca juga
Misi Guardiola Bikin Jalan Neraka untuk MU Menuju Liga Champions
Kasihan Banget, Keluarga Pemain Liverpool Jadi Korban Kecelakaan Maut
Kalah dari Persiraja, Pelatih FC Bekasi City Kecewa dengan Wasit
Pelatih FC Bekasi City Widyantoro menyesalkan kepemimpinan wasit Choiruddin saat timnya dikalahkan Persiraja Banda Aceh di pekan 10
