Barito Putera Vs Bali United, Willian Pacheco Kenang Kartu Merah

Pemain belakang Bali United, Willian Pacheco (kiri), melakukan selebrasi
Sumber :
  • Twitter/@BaliUtd

VIVA – Barito Putera menjamu Bali United di Stadion Demang Lehman dalam pekan kedua Liga 1, Jumat malam WIB 6 Maret 2020. Kedua tim sama-sama memburu kemenangan.

Lupakan Selebrasi Sadbor, Ciro Alves Fokus Bawa Persib Raih Kemenangan Lawan Barito Putera

Bagi Barito Putera, cuma kemenangan yang dibutuhkan. Skuat asuhan Djadjang Nurdjaman butuh pengobat luka, usai pada laga sebelumnya kalah telak 0-4 di kandang Madura United.

(Baca juga: Duel Ketat Bali United Vs Persita Berakhir Antiklimaks)

Persib Siap Kerahkan Performa Terbaik Demi Tiga Poin Saat Bersua Barito Putera

Sedangkan Bali United ingin menang setelah ditahan imbang tanpa gol Persita Tangerang di kandangnya sendiri. Status juara bertahan mereka tentu tak boleh ternoda di awal musim ini.

Bek Bali United, Willian Pacheco berbicara sebelum pertandingan. Dia masih terkenang mendapat kartu merah saat bermain di markas Barito Putera musim lalu.

Tantang Persib, Barito Putera Usung Misi Bangkit

Pemain Bali United rayakan gol.

"Tahun lalu saya mendapatkan kartu merah di sini dan saya merasa keputusan itu keliru. Semoga saja pertandingan besok berlangsung menarik," kata Pacheco, dikutip dari laman resmi Bali United.

Pacheco yang memiliki postur tinggi bukan cuma diandalkan untuk menjaga lini belakang oleh pelatih Stefano Cugurra Teco. Dia kerap kali mencetak gol lewat duel udara.

Djadjang tahu betul kekuatan yang dimiliki Bali United itu. Dia meminta anak asuhnya fokus saat berduel udara, terlebih ketika lawan melakukan ekseksusi bola mati.

"Mereka dengan keunggulan fisik. Ada beberapa pemain yang memiliki tinggi rata-rata. Jadi kita harus fokus. Apalagi kita main di kandang," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Penilaian Djanur terhadap Bali United juga positif. Sebagai juara bertahan, dia melihat tim berjuluk Serdadu Tridatu memiliki kekompakan yang bagus di setiap lini.

"Juara tahun lalu, memiliki materi yang tidak berubah. Mereka sudah padu, disamping materi mereka. Lihat di tengah ada Brwa Nouri, ada Fadil Sausu, Paulo Sergio, di depan ada Ilija Spasojevic. Saya pikir mereka tim yang komplet," imbuhnya.

Baca juga

Trauma PSM Makassar Musim Lalu, Tak Pernah Menang di Kandang Lawan

Antisipasi Corona Covid-19, Penonton Persita Vs PSM Bakal Diperiksa

Masih Mau Bilang Striker Manchester United Hasil Transfer Panik?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya