Banyak Salah Umpan, Penyebab Tira Persikabo Dipermalukan Arema
- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
VIVA – Tira Persikabo dipaksa menyerah dari Arema FC dalam laga perdana Liga 1 2020, pada Senin 2 Maret 2020. Dalam duel yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor itu, Tira Persikabo kalah dengan skor 0-2.
Dua gol yang dilesakkan Kushedya Hari Yudo membuat tim berjuluk Laskar Padjadjaran tersebut harus merelakan 3 poin kepada Arema FC. Selepas laga, pelatih Tira Persikabo, Igor Kriushenko, mengatakan, penyebab timnya digebuk Singo Edan.
Menurut Igor, anak asuhnya terlalu banyak melakukan kesalahan umpan yang membuat skuat Singo Edan sangat leluasa dalam mengembangkan permainan. Makanya, kata Igor, kesalahan itu membuat Tira Persikabo tak bisa mengimbangi Arema.
(Baca juga: Arema Hancurkan Mimpi Tira Persikabo Raih Poin Penuh di Kandang)
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin mengacak pertahanan mereka, tapi ada kesalahan kecil yang mengubah permainan kami. Mungkin, karena kesalahan dua kesalahan di awal sedikit mempengaruhi pemain," kata Igor, kepada wartawan di Stadion Pakansari, Senin 2 Maret 2020.
"Banyak beberapa umpan kami kurang sukses. Ini akan menjadi pembelajaran dan kami akan lebih banyak memanfaatkan momen bagus ketika di depan gawang," ujar mantan pelatih Timnas Belarusia itu
Sementara itu, bomber Tira Persikabo, Alex Goncalves, membenarkan dirinya kesulitan mendapatkan aliran bola yang matang. Ditambahkan Alex, Tira Persikabo memang masih buruk dalam melakukan penyelesaian akhir.
"Kami sudah berusaha untuk melakukan serangan balik di momen tertentu. Namun, kami kesulitan untuk membuka ruang gerak," ucap striker asal Brasil tersebut.
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
