Klarifikasi Sandi Sute Usai Kena Skorsing Persija
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Tindakan tegas akhirnya diambil manajemen Persija Jakarta terkait sikap tak terpuji Sandi Sute saat laga kontra Borneo FC, Minggu 1 Maret 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sandi tak terima saat dirinya ditarik keluar menit 19 dan digantikan Evan Dimas Darmono.
Gelandang asal Palu tersebut terlihat marah saat digantikan Evan. Bahkan Sute langsung mengarah ke ruang ganti dengan gestur yang kurang terpuji.
Akibat perilaku buruknya tersebut, manajemen Macan Kemayoran memberikan hukuman skorsing sebanyak dua laga. Sikap pemain bernomor punggung 39 tersebut dinilai tidak melambangkan filosofi Macan Kemayoran.
Baca juga: Spektakuler, Peluncuran Tim Persija 2020 Megah dan Mewah
Keputusan ini diambil manajmen sebagai bentuk penegakan aturan dengan tegas bagi setiap pelanggaran yang dilakukan setiap pemain maupun ofisial Persija.
Atas perilaku buruknya tersebut, Sandi Sute pun menyampaikan klarifikasi lengkapnya soal insiden itu.
“Atas nama pribadi sya mengatakan bahwa semuanya spontan terjadi. Krna saya begitu semangat untuk.membela tim, sya terkejut pelatih menggantikan saya di menit menit awal,” ungkap Sandi Sute dalam akun Instagram pribadinya, @sandi.sute21.
“Semuanya terjadi secara spontan, secara pribadi saya ingin memberikan kontribusi kepada tim, secara tim saya ingin persija dngan hasil yg terbaik di.laga pertama. Dan 3 poin sdah qta raih,” tulis Sandi dalam caption unggahannya tersebut.
Belajar dari kejadian itu, Sandi pun memohon maaf dan akan menerima segala konsekuensi yang harus dihadapinya.
“Oleh krna itu kepada manajemen, kepada pelatih dan seluruh the jak dimanapun berada saya meminta maaf atas apa yg sudah saya.lakukan. dan saya sandi sute menerima segala konsekuensi atas apa yg sdah saya lakukan. Mudah mudahan menjadi pembelajaran bagi saya pribadi untuk lebih baik lagi ke depannya.... Aamiin,” jelas Sandi.
Manajer Persija, Bambang Pamungkas pun menekankan agar kasus dan tindakan yang bakal merugikan Persija seperti perilaku buruk Sandi Sute ini tidak akan terjadi lagi.
"Semoga kejadian ini yang terakhir kali, dan dapat menjadi pembelajaran tidak hanya bagi Sandi Sute, namun juga pemain yang lain," ujar maestro yang akrab disapa Bepe itu dalam keterangannya kepada wartawan.
Baca juga:
Spektakuler, Peluncuran Tim Persija 2020 Megah dan Mewah
Hadiri Peluncuran Tim Persija, Nama Ketum PSSI Disoraki The Jakmania
Launching Berkelas Jadi Spirit Persija Kejar Gelar ke-12