Sergio Farias Kantongi Cara Putus Kutukan Persija di Laga Perdana
- VIVA/Robbi Yanto
VIVA – Persija Jakarta menghadapi Borneo FC pada laga perdananya di Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu 1 Maret 2020.
Pelatih Persija, Sergio Farias harus putar otak untuk melepaskan timnya dari kutukan laga perdana. Dalam dua musim beruntun, Macan Kemayoran tak dapat meraih hasil maksimal. Mereka gagal mengawali kompetisi dengan kemenangan.
Pada Liga 1 2018, Persija dijamu juara bertahan saat itu Bhayangkara FC. Duel digelar di SUGBK, Jumat, 23 Maret 2018. Kala itu, Persija ditangani oleh Stefano Cugurra Rodrigues.
Persija yang mendapatkan dukungan dari hampir 39.000 penonton di SUGBK tak mampu mencetak gol. Pun, dengan Bhayangkara. Hingga akhirnya, laga pembuka berakhir hambar. Bhayangkara kontra Persija berkesudahan tanpa gol.
Semusim kemudian, atau Liga 1 2019, fenomena itu kembali terjadi. Persija kembali gagal meraih kemenangan.
Tampil sebagai juara Liga 1 2018, Persija tidak tampil di laga pembuka Liga 1 2019. Sebab, jadwal berdekatan dengan pertandingan mereka di Piala AFC.
Tim Ibukota pun tampil di hari terakhir pekan perdana, Senin 20 Mei 2019 melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Persija sempat memimpin 1-0 setelah Marko Simic mencetak gol pada menit ke-37.
Akan tetapi, kemenangan buyar delapan menit sebelum bubaran. Barito Putera menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Rafael da Silva. Skor pun berakhir 1-1.
Farias mengakui di kompetisi apapun pertandingan pertama memang selalu sulit. Namun, dia sudah punya cara agar timnya dapat langsung meraih kemenangan, sekaligus melepas kutukan tersebut.
"Fenomena ini memang sering terjadi. Ada beberapa pemain yang siap, ada beberapa pemain yang masih beradaptasi. Main perdana, siapa pun timnya pasti ada proses itu, bisa saja terjadi," kata Farias sebelum laga.
"Tapi, persiapan kami sudah bagus, dan saya sudah kasih motivasi pemain agar mereka percaya diri, dan itu yang bisa kami lakukan. Kami sudah bersiap untuk hadapi situasi seperti ini, dan kami akan maksimal di pertandingan ini. Di sepakbola cuma ada tiga hal yaitu menang, kalah dan seri," ucapnya.