Kutukan Tak Disadari Persija Jakarta di Laga Perdana Liga 1
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Persija Jakarta menjalani laga perdana Liga 1 2020 melawan Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu 1 Maret 2020.
Ada kutukan yag tak disadari Persija di setiap laga perdana Liga 1. Khususnya dalam dua musim belakangan ini.
Kutukan itu adalah Macan Kemayoran selalu gagal meraih kemenangan. Pada Liga 1 2018, Persija dijamu juara bertahan saat itu Bhayangkara FC.
Duel digelar di SUGBK, Jumat, 23 Maret 2018. Kala itu, Persija ditangani oleh Stefano Cugurra. Persija yang mendapatkan dukungan dari hampir 39.000 penonton di SUGBK tak mampu mencetak gol. Pun, Bhayangakara.
Hingga akhirnya, laga pembuka berakhir hambar. Bhayangkara kontrak Persija berkesudahan 0-0.
Meski gagal menang di laga perdana, Persija tampil konsisten hingga akhir kompetisi. Macan Kemayoran merengkuh gelar juara di laga pamungkas setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-1.
Baca Juga: Liga 1 2020: Mencatat Janji Ketum PSSI dan Menagih Jika Diingkari
Semusim kemudian, atau Liga 1 2019, fenomena itu kembali terjadi. Persija kembali gagal meraih kemenangan.
Tampil sebagai juara Liga 1 2018, Persija tidak tampil di laga pembuka Liga 1 2019. Sebab, jadwal berdekatan dengan pertandingan mereka di Piala AFC.
Tim Ibu Kota pun tampil di hari terakhir pekan perdana, Senin 20 Mei 2019 melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.
Persija sempat memimpin 1-0 setelah Marko Simic mencetak gol pada menit ke-37. Akan tetapi, kemenangan buyar delapan menit sebelum bubaran. Barito Putera menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Rafael da Silva.
Lalu, bagaimana laga perdana Persija di Liga 1 2020? Untuk mengarungi musim ini, manajemen Macan Kemayoran berbenah habis-habisan.
Baca Juga: Calon Top Scorer Liga 1: Simic, David da Silva Hingga Titus Bonai
Mereka mendatangkan pelatih asal Brasil, Sergio Farias. Di sektor pemain, ada tujuh pemain yang didatangkan.
Lima di antaranya pemain lokal berlabel Tim Nasional seperti Osvaldo Haay, Evan Dimas, Otavio Dutra, Alfath Fathier, Rafli Mursalim. Kemudian, Persija merekrut mantan pemain Juventus dan AS Roma, Marco Motta serta eks gelandang PSM Makassar, Marc Klok.
Untuk mengarungi musim ini, Persija juga sudah melakukan sejumlah persiapan. Mereka tampil di turnamen pramusim bertajuk Piala Gubernur Jatim.
Persija berhasil melaju hingga babak final. Akan tatapi, mereka harus puas sebagai runner up setelah dihancurkan Persebaya Surabaya 1-4.
Menarik menati Persija di laga pembuka. Apakah manuver mereka menyambut Liga 1 2020 berbuah manis? Kita nantikan saja.